Dengan perkembangan teknologi digital yang sangat pesat, masif, dan mudah dijangkau oleh siapa saja, dewasa ini sangat jarang Anda menemukan orang di sekitar Anda yang tidak memiliki gawai atau laptop.
Zaman ini sudah sangat berbeda dengan dua dekade silam di mana sinyal GPRS susah didapat. Internet susah dijangkau. Dan banyak hal masih dilakukan secara manual.
Di zaman ini, semuanya telah terhubung dengan internet. Apa-apa dilakukan dengan internet di perangkat yang kita gunakan saat ini, termasuk pemberian dan penerimaan informasi. Baik melalui media sosial, pesan percakapan, atau artikel semacam ini.
Dan juga email. Ya, email.
Pesatnya pertumbuhan pengguna perangkat digital dan internet juga menyuburkan penggunaan email. Kini email digunakan semua kalangan, tidak hanya pekerja-pekerja di kubikel-kubikel kantor saja.
Tentu, dengan jumlah pengguna yang begitu banyak, tak heran juga jika email digunakan sebagai media pemasaran dan penjualan oleh berbagai bisnis.
Bisnis, dengan mengandalkan bantuan alat canggih dari email marketing provider, mampu mengirimkan ratusan hingga puluhan ribu email setiap harinya. Dan, tidak hanya satu bisnis yang melakukan hal ini.
Akibatnya, kita menerima banyak sekali email bisnis setiap harinya.
Memang, terkadang banyak juga informasi penting yang kita terima dari email. Entah pemberitahuan tertentu, promosi layanan bisnis, dan beragam informasi lainnya.
Namun, tak jarang juga kita menerima email yang tidak penting. Yang hanya menjadi notifikasi rutin dan tidak kita baca. Terkadang malah mengganggu juga.
Kalau kasusnya SMS, ya setiap hari kita mau tidak mau akan tetap menerima pesan itu. Tapi tidak dengan email.
Jika Anda memang muak dengan informasi rutin yang dikirimkan suatu bisnis melalui email kepada Anda, ada cara untuk lepas dari hal ini
Caranya cukup dengan melakukan unsubscribe
Ketika Anda melakukan unsubscribe, Anda ibarat menyatakan untuk berhenti berlangganan email dari pengirim tersebut.
Hal ini karena cara kerja email yang semacam itu ialah sistem langganan. Mungkin, dulu Anda pernah membagikan data diri Anda untuk layanan atau hal tertentu, karenanya Anda terus-terusan menerima email dari bisnis tersebut.
Tapi, ada juga kasus di mana Anda benar-benar membagikan data diri Anda pada suatu perusahaan tertentu, namun mereka bisa mengetahui alamat surel dan mengirimkan email kepada Anda.
Jika ini kasusnya, bisa jadi data Anda telah tersebar, secara sengaja maupun tidak sengaja, atau bisa jadi bisnis tersebut membeli database email dari oknum nakal.
Namun, terlepas dari apapun penyebabnya, Anda tetap bisa melakukan unsubscribe.
Caranya mudah. Cukup buka email dari bisnis yang ingin Anda unsubscribe.
Lalu pergi ke bagian paling bawah, cari tulisan "unsubscribe from this email" atau "manage preferences."
Pilih semua opsi yang menyatakan Anda ingin melakukan unsubscribe dan selesailah prosesnya. Anda tak akan lagi terganggu dengan email-email yang menyebalkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H