Mohon tunggu...
Kelvin Layzuardy
Kelvin Layzuardy Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Menulis ulasan produk

Selanjutnya

Tutup

Money

Selain Perusahaan Besar, Email Marketing Juga Berguna untuk Bisnis Ini

2 November 2021   22:40 Diperbarui: 2 November 2021   22:55 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Email marketing adalah strategi email bisnis yang hingga saat ini masih relevan. Bahkan, tidak hanya relevan, namun penggunaan email marketing juga semakin meluas seiring perkembangan zaman.

Beberapa dekade lalu, email marketing mungkin hanya digunakan kalangan perusahaan-perusahaan besar, yang punya sumber dana finansial atau kapital cukup besar.

Atau, mungkin juga beberapa perusahaan yang sudah melek teknologi lebih awal.

Tapi, itu dulu. Kini email marketing sebenarnya sudah bisa digunakan semua kalangan bisnis, baik besar maupun kecil. Sudah banyak penyedia layanan email marketing yang tidak hanya menyasar perusahaan-perusahaan besar, seperti DocoBlast misalnya.

Selain datang dengan harga yang bersahabat di kantong, email marketing dewasa ini juga masih menjanjikan hasil yang efektif pula. Entah untuk penjualan atau tujuan bisnis lainnya.

Sayangnya, tidak banyak orang yang tahu kalau menggunakan email marketing itu mudah dan efektif. Tidak banyak bisnis pula yang mulai menggunakan email marketing, selain perusahaan-perusahaan besar yang sudah mengenalinya terlebih dahulu.

Padahal, email marketing sangat cocok untuk beberapa industri ini.

UMKM

Siapa sangka, email marketing ternyata cocok untuk UMKM. Di bidang apa saja. Serius, bidang apa saja.

Dalam penerapannya untuk UMKM, email marketing dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan. Pelaku UMKM bisa mengirimkan promosi dengan mudah melalui email.

Hal ini akan menjadi alternatif yang baik untuk media sosial, mengingat memulai usaha dengan media sosial memerlukan konsistensi dan biaya yang tidak sedikit pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun