Mohon tunggu...
DNyota
DNyota Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu yang selalu ingin belajar dan belajar terus bahagia dalam segala hal kehidupan

Bismillah kembali belajar menuangkan rasa dan kebermanfaatan

Selanjutnya

Tutup

Book

Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan #Reviewbuku #25

28 September 2024   10:06 Diperbarui: 28 September 2024   10:11 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul: Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Penulis: Prof. Dr. Punaji Setyosari M.Ed.
Penerbit: Kencana
Tahun: Cetakan I : 2010
Tebal: 270 halaman

Buku yang memuat 13 BAB ini menyajikan rangkaian materi yang membahas detail tentang Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan yang mudah untuk dipahami. Izinkan saya meresume apa yang ada di dalam buku ini dan semoga menjadi manfaat bagi saya khususnya dan pembaca lainnya.

Dimulai dengan Definisi Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang telah dikenali atau diketahui sedangkan Ilmu pengetahuan merupakan aktivitas berpikir atau kegiatan olah pikir manusia.

Proses berfikir ilmiah meliputi ;

  • Identifikasi sebuah masalah
  • Perumusan hipotesis
  • Penalaran dan deduksi
  • Verifikasi, Modifikasi, atau penolakan hipotesis

Pengetahuan berasal dari berbagai sumber, yaitu : pengalaman ( experience ), kewenangan ( authority ), berfikir deduktif, pendekatan ilmiah ( scientific approach ).

Berfikir Deduktif merupakan proses berfikir yang didasarkan pada pertanyaan-pertanyaan yang bersifat umum ke hal-hal  yang bersifat khusus dengan menggunakan logika tertentu. Dasar berfikir pendekatan ini meliputi tahapan berikut:

  • Premis Mayor
  • Premis Minor
  • Deduksi

Contoh silogisme :

  • Premis Mayor, planet-planet mengitari matahari
  • Premis Minor, bumi adalah termasuk sebuah planet
  • Kesimpulan, bumi mengitari matahari

Berpikir Induktif berbeda dengan berpikir deduktif yang mendasarkan pada dasar pikiran harus diketahui terlebih dahulu sebelum sampai pada kesimpulan yang benar.  Dalam cara berpikir induktif, kesimpulan akan tercapai dengan mengamati contoh-contoh, fakta-fakta, gelaja-gejala atau objeknya.

Contoh proporsi dan kesimpulan yang benar adalah :

  • Harimau adalah binatang bertaring.
  • Binatang bertaring pada umumnya termasuk binatang buas.
  • Oleh sebab itu, Harimau adalah binatang buas.

KARATERISTIK PROSES PENELITIAN

  • Sistematis ( mengikuti suatu pola urutan tetap komponen system tersebut )
  • Logis
  • Empiris ( berdasar realitas )
  • Reduksi
  • Pengulangan dan dapat ditransmisi

PENELITIAN atau riset adalah upaya secara sistematis untuk memberikan jawaban terhadap permasalahan yang dihadapi. Penelitian ilmiah adalah suatu usaha penemuan secara cermat dan sistematis tentang suatu hal (subjek, objek, material dan peristiwa ) untuk mengungkapkan atau memperbaiki fakta-fakta, teori-teori, atau aplikasi-aplikasi.

KARAKTERISTIK SEBUAH MASALAH

Menurut Tuckman (1999) harus memeiliki ciri-ciri khusus ( karakteristik ) sebagai berikut :

  • Masalah menanyakan hubungan antara dua atau lebih variable
  • Masalah ditanyakan atau dirumuskan secara jelas dan tidak ambigius
  • Masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan ( atau kalau tidak dalam bentuk suatu pernyataan secara implisit seperti : tujuan penelitian ini adalah ingin menentukan apakah ...)
  • Masalah dapat diuji melalui metode empiris; artinya adanya kemungkinan pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan.
  • Masalah tidak menyangkut moral atau etika.

Pertanyaan --pertanyaan yang menggambarkan hubungan variable dapat dirumuskan sebagia berikut :

  • Apakah ada hubungan antara tingkat kecerdasan dengan prestasi belajar ?
  • Apakah prestasi belajar siswa yang diajar oleh guru secara direktif lebih tinggi jika dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan nondirektif?
  • Apakah frekuensi pemupukan tanaman dengan menggunakan pupuk tablet memberi hasil lebih banyak jika dibandingkan dengan pupuk biasa?

KAJIAN PUSTAKA DALAM PENELITIAN

Kajian pustaka merupakan sebuah deskripsi tentang literature yang relevan dengan bidang atau topic tertentu.

HIPOTESIS adalah suatu keadaan atau peristiwa yang diharapkan dan menyangkut hubungan variable-variabel penelitian. Hipotesis selalu diungkapkan dalam bentuk kalimat pertanyaan.

KARAKTERISTIK HIPOTESIS

  • Menyatakan hubungan antara dua atau lebih variable-variabel
  • Dintakan dalam bentuk ungkapan kalimat pernyataan yang jelas
  • Dapat diuji
  • Konsistensi
  • Dirumuskan secara sederhana dan jelas

MENGIDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN DAN PENGUKURANNYA

Variable secara umum adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian. Ada banyak variable yang dijelaskan dalam buku ini.

Variable bebas yang disebut juga sebagai variable stimulus atau masukan, dilakukan oleh seseorang dalam lingkungannya yang dapat mempengaruhi perilaku hasil.

Variable terikat adalah aspek perilaku yang diamati dari organisme yang telah diberi stimulasi.

Variable moderator adalah factor-faktor atau aspke-aspek yang diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan apakah variable tersebut mengubah hubungan antara variable bebas dan variable terikat.

Variable intervening adalah variable yang tidak pernah diamati dan hanya disimpulkan berdasarkan pada variable terikat dan bebas.

Contoh :

HIPOTESIS : perbedaan prestasi belajar antara pembaca yang cermat dan kurang cermat semakin tinggi setelah mereka menerima pembelajaran tertulis daripada pembelajaran lisan.

 Variabel bebas : pembelajaran tertulisan dan lisan

Variable moderator : pembaca cermat dan pembaca kurang cermat

Variable terikat : prestasi belajar

HIPOTESIS : para siswa yang sering diberi latihan pemecahan masalah menunjukkan sikap lebih kritis daripada siswa yang tidak diberikan latihan pemecahan masalah.

Variable bebas : pembelajaran latihan pemecahan masalah

Variable intervening : kepercayaan diri

Variable terikat : sikap kritis

MENETAPKAN VALIDITAS : INTERNAL DAN EKSTERNAL 

Faktor-faktor yang mempengaruhi validitas internal, meliputi : sejarah ( history ) , seleksi, maturasi, prates, instrumentasi, regresi statistic, mortalitas, stabilitas, harapan dan kombinasi interaksi factor-faktor. Beberapa ancaman yang berkaitan dengan validitas eksternal meliputi : interaksi antara perlakuan dan orang, interaksi antara perlakuan dan latar, interaksi antara perlakuan dan waktu.

MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN

Hasil atau data penelitian itu sangat tergantung pada jenis alat ( instrument ) pengumpul datanya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun tes berkaitan dengan masalah reliabilitas tes dan validitas tes.

Reliabilitas Instrumen 

Tingkat reliabilitas suatu instrument menunjukkan berapa kali pun data itu diambil akan tetap sama. Reliabilitas juga menunjukkan adanya tingkat keterandalan suatu tes. Hal yang penting diingat adalah yang dapat dipercaya itu adalah datanya bukan alat pengambil datanya.

Cara untuk menentukan reliabilitas tes 

  • Test-retest
  • Test format bentuk selang-seling
  • Test belah dua
  • Test kuder-Richardson

Cara menguji Reliabilitas 

Ada dua cara yang bisa ditemput yaitu :

  • Reliabitilas internal
  • Reliabilitas eksternal

Reliabilitas internal diuji dengan cara mengolah hasil tes yang berbeda baik dari tes yang berbeda maupun tes yang sama. Reliabilitas tes internal ini diperoleh melalui tes kemudian dianalisis datanya dengan teknik-teknik, misalnya dengan menggunakan rumus Spearman-Brown, Flanagan, Rulon, K-R20 dan K-R21, dengan metode Hoyt dan rumus Alpha.

Menurut jenisnya validitas internal dibedakan menjadi tiga macam yaitu :

  • Validitas isi
  • Validitas kriteria
  • Validitas konstruk

Tes atau uji statistic merupakan sarana utama untuk melakukan interpretasi terhadap hasil-hasil data penelitian. Melalui uji statistic, kita sebagai peneliti dapat membandingkan kelompok-kelompok data yang selanjutnya dipakai untuk menentukan probablilitas atau kemungkinan besar peluan yang membedakan antara kelompok-kelompok tersebut pada suatu peluang.

Ada dua ukuran tendensi sentral yaitu rata-rata dan median. Sedangkan ukuran tendensi sentral adalah standar deviasi.

Bab terakhir yaitu MENYUSUN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN

Sebuah proposa; penelitian mencakup dua bagian pokok, yaitu bagian pendahuluan dan bagian metode penelitian.

Bagian Pendahuluan memuat hal-hal sebagai berikut :

  • Latar belakang atau konteks malasah
  • Rumusan masalah
  • Tujuan penelitian
  • Kajian literature atau pustaka
  • Hipotesis penelitian  ( bila diperlukan )
  • Ruang lingkup dan definisi operasional variable
  • Pentingnya dan manfaat penelitian

Bagian metode memuat hal-hal sebagai berikut :

  • Rencana penelitian
  • Populasi dan sampel atau subjek penelitian
  • Prosedur penelitian
  • Instrument penelitian
  • Analisis data

Pada bagian akhir proposal disertakan daftar pustaka

dok. pribadi
dok. pribadi

buku ini sangat membantu saya sebagai pemula tentunya dalam memahami metode penelitian pendidikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun