Mohon tunggu...
DNyota
DNyota Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu yang selalu ingin belajar dan belajar terus bahagia dalam segala hal kehidupan

Bismillah kembali belajar menuangkan rasa dan kebermanfaatan

Selanjutnya

Tutup

Book

Bidadari Bumi #Reviewbuku #21

28 Agustus 2024   13:25 Diperbarui: 28 Agustus 2024   13:35 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul: Bidadari Bumi
Penulis: Halimah Alaydrus
Penerbit: Wafa Production
Tahun: 2023
Tebal: 147  halaman

Ini adalah buku yang sama yang pernah saya baca sebelumnya. Seingat saya sudah lebih dari sepuluh tahun. Dan memang benar buku yang pertama kali ditulis oleh Ustadzah Halimah Alaydrus ini cetakan pertamanya di tahun 2004. Masya Allah 20 tahun yang lalu. Walaupun sudah lama tapi buku ini meninggalkan kesan menyentuh di hati bagi pembacanya termasuk saya.

Buku ini bercerita tentang sembilan wanita yang luar biasa. Wanita yang dekat dengan Allah SWT, yang mengerti makna dan tujuan hidup yang Allah anugerahkan bagi mereka. Mereka menjadikan dunia sebagai ladang amal untuk menuai hasilnya di masa yang akan datang. Aah ... membaca buku ini seolah menjadi kaca bagi pribadi saya sendiri yang masih jauh dan bergelimang dosa.

Salah satu cerita beliau tentang Erika seorang warga Amerika yang awalnya menganut agama Katolik. Singkat cerita ia mendapat hidayah lewat mimpinya. dimana dia temui dalam kitab Injil sebuah tulisan "Laa Ilaha Illallah Muhammadur rosulullah". Tiada Tuhan Selain Allah, Nabi Muhammad Utusan Allah. Ia sangat tekun dalam mempelajari agama. Bahkan saat ia tahu bahwa di hari Jum'at disunnahkan membaca Al Kahfi maka ia membacanya. Bagi seorang mualaf tentunya tak mudah membaca Al Kahfi yang panjang. Dan Erika yang namanya diganti menjadi Maryam membacanya seharian penuh. Ia membutuhkan waktu seharian penuh. Ia hanya beristirahat untuk Sholat Fardhu dan sekedar makan.

Subhanallah ...
Lalu bagaimana dengan kita yang tidak perlu waktu selama itu untuk menyelesaikan membaca surat Al Kahfi. Terkadang masih beralasan sibuk, capek dan seribu alasan lainnya. Astaghfirullah.

Buku ini sangat bagus menjadi pengingat terutama perempuan yang haus akan harta, perhiasan dan dunia. Buku ini mampu menjadi pengingat agar menjadi hamba Allah yang Mulia. Mendapat Cinta dan RidhoNya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun