Mohon tunggu...
Dina Lusyana
Dina Lusyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang sedang menempuh program studi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNS Desa Tremes Menyelenggarakan Pelatihan Verbal-Visual Branding

31 Agustus 2023   19:43 Diperbarui: 31 Agustus 2023   19:50 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk Satu Kolaborasi KKN UNS 80 X Gubug Tunggak Jati -  Dok. pribadi

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 80 UNS telah melaksanakan pelatihan verbal-visual banding terhadap usaha mikro dan kecil (UMK) Gubug Tunggak Jati di Desa Tremes, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pangsa pasar dari UMK Gubug Tunggak Jati baik di pasar domestik dan internasional. Pada tahun ini pasar internasional produk tunggak jati adalah Perancis.  

Sekilas Usaha Gubug Tunggak Jati

Gubug Tunggak Jati merupakan UMK yang dimiliki oleh Bapak Gatot Suwidoyoko. Usaha ini didirikan sejak tahun 2015 dan masih terus beroperasi hingga saat ini. Produk yang dihasilkan dari UMK tersebut berupa furniture yang berbahan dasar tunggak pohon jati. Tunggak yang pada umumnya kurang diminati oleh pengrajin sebagai bahan baku furniture dapat dimanfaatkan oleh Bapak Gatot sebagai peluang usaha.

Bahan berupa tunggak jati diperoleh dengan mencari pohon jati yang telah ditebang dan tida dimanfaatkan bagian tunggaknya. Tunggak biasanya dicari di daerah sekitar dengan cara survey langsung di daerah hutan jati. Tunggak jati yang dapat dimanfaatkan adalah bagian pangkal hingga akar dari pohon jati yang telah berumur puluhan tahun. Produk yang dihasilkan dari bahan baku tunggak jati berupa meja dan kursi dengan bentuk yang berbeda-beda. Meja yang dibuat dapat ditambah kayu atau kaca sebagai permukaan, tetapi tunggak dengan diameter lebar dapat dibentuk sebagai meja tanpa tambahan pada bagian permukaan. Tunggak dengan diameter kecil dapat dimanfaatkan sebagai produk kursi.

Verbal-Visual Branding

Verbal-visual branding merupakan suatu pendekatan strategis dalam dunia bisnis yang menggabungkan elemen-elemen visual dan verbal guna membangun identitas dan citra merek yang kuat. Melalui penggabungan elemen visual seperti logo, warna, dan desain dengan elemen verbal seperti nama merek dan pesan komunikasi, perusahaan dapat menciptakan pengalaman yang konsisten dan mudah diingat bagi konsumen. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada pelaku UMK terkait dengan pengolahan kata-kata yang dibutuhkan memasarkan produk agar dapat menarik minat dari konsumen. Kegiatan diawali dengan sosialisasi oleh mahasiswa KKN kepada pelaku UMK Gubug Tunggak Jati. Pengaplikasian dari visual verbal branding berupa pendampingan pembuatan katalog produk. Katalog digunakan untuk memperkenalkan produk yang dimiliki dan siap untuk dikomersilkan oleh pihak UMK.

Produk Satu Kolaborasi KKN UNS 80 X Gubug Tunggak Jati -  Dok. pribadi
Produk Satu Kolaborasi KKN UNS 80 X Gubug Tunggak Jati -  Dok. pribadi

Produk Dua Kolaborasi KKN UNS 80 X Gubug Tunggak Jati - Dok. pribadi
Produk Dua Kolaborasi KKN UNS 80 X Gubug Tunggak Jati - Dok. pribadi

Gambar di atas merupakan produk tunggak jati yang diproduksi oleh kelompok KKN 80 berupa dua meja tunggak dengan permukaan kaca. Meja tunggak dibuat dengan diameter berbeda yaitu 100 cm dan 90 cm. Meja dibuat dengan posisi akar menghadap pada bagian atas, sehingga detail akar lebih terlihat memiliki nilai artistik.

Selain pendampingan dalam pembuatan katalog produk, kelompok KKN 80 juga mendampingi dalam pembuatan video podcast profile yang dapat memberikan gambaran terkait dengan sejarah terbentuknya UMK, cara pembuatan, serta deskripsi dari produk yang dimiliki. Video podcast diunggah pada akun sosial media Gubug Tunggak Jati untuk memberikan gambaran konsumen. Pengenalan UMK juga dilakukan dengan berbagai media sosial yang telah dimiliki sebelumnya berupa instagram @gubug_tunggakjati dan akun youtube.

Identitas Kelompok 80 KKN UNS:

Rizal Muhaimin Qudsi, Osama Wara Pambayun, Qurrota Aini, Autiya Za'im Mar'atu, Leony Candra, Ningam Subekti, Binar Satrio Sutardi, Dina Lusyana, Rahma Anggana Rarastyasa, dan Ratih Evy Muharromy.

Dosen Pembimbing Lapangan:

Malik Cahyadin, S.E., M.Si., Ph.D.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun