Jadi, untuk menciptakan demokrasi yang ideal pemerintah harus lebih memperhatikan rakyat apapun itu, karena Indonesia sekarang memakai demokrasi pancasila. Maka harus berdasar pada lima sila tersebut. Salah satunya seperti dalam sila kelima, yang berbunnyi”keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” harus sangat diperhatikan. Karena sekarang kesenjangan sosial sangat terlihat jelas yang mana yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin. Juga banyak kasus yang menunjukkan hukum tajam kebawah dan tumpul ke atas. Dan agar bisa lebih didengar, aspiranya tersampaikan, dan keinginan rakyat terwujud.
Tapi pada jaman sekarang yaitu Revolusi Industri 4.0 , tidak lupa jika kita harus melihat sisi lain. Yaitu salah satunya demokrasi tergantung pada substansi masing-masing. Karena dari substansi itu dengan melihat transparan dari pemerintah. Jadi, pemeritah itu memberikan contoh pada masyarakat dari hal-hal kecil. Seperti, tidak melakukan kecurangan, tidak korupsi dan lain-lain serta berdasar dengan pancasila. Karena demokrasi sejatinya bertujuan untuk mensejahterahkan bangsa ini, dan rakyat lah yang menjadi penguasa dari sistem demokrasi ini.
Jadi, kesimpulannya demokrasi di Indonesia sangat perlu sekali untuk dibenahi, dan dirubah menjadi lebih baik lagi dan semestinya yaitu berdasar pada demokrasi pancasila yang dimana harus memperhatikan lima dasar yang ada pada pancasila. Karena yang dinamakan demokrasi itu rakyat lah yang menjadi tuan. Yang dilayani, dihargai, didengar, dan lainnya. Dan agar ekspektasi kita menjadikan bangsa ini menjalankan demokrasi yang ideal tidak hanya di mulut saja, tetapi agar bisa terealisasikan agar rakyat terayomi, dan didengar.
Jadi marilahh kita sebagai generasi muda, terus menerus berinfestasi dengan ilmu untuk tabungan pengetahuan di masa depan kelak. Baik untuk masa depan kita sendiri maupun masa depan negara. Salah satunya dengan perbanyak literasi tentang demokrasi maupun seluruh pengetahuan-pengetahuan lain agar kita tidak mudah dibodohi oleh individu atau kelompok lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H