Mohon tunggu...
Danang Wisnu
Danang Wisnu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia

Hanya seorang mahasiswa biasa yang sedang mencoba untuk mengulik sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Remaja di Dawuhan?

15 Februari 2023   23:55 Diperbarui: 15 Februari 2023   23:53 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Posyandu secara harfiah merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. 

Posyandu tak hanya tentang ibu dan bayi, tetapi posyandu juga memiliki lingkup untuk remaja yaitu Posyandu Remaja. Posyandu Remaja merupakan wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan yang mencakup upaya promotif dan preventif, meliputi Pendidikan Ketrampilan Hidup Sehat (PKHS), kesehatan reproduksi remaja,pencegahan penyalahgunaan Napza, gizi, aktifitas fisik, pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan pencegahan kekerasan pada remaja.

Dengan adanya Posyandu Remaja, KKN TIM 1 UNDIP yang sedang mengabdikan diri kepada masyarakat memiliki Program Kerja terkait Posyadu Remaja. Lokasi KKN pada Desa Dawuhan yang terletak pada Kabupaten Tegal, memiliki tingkat stunting yang tinggi. 

Maka dari itu Tim yang berada pada Desa Dawuhan memiliki Program Kerja yaitu Inovasi Posyandu Remaja dalam Rangka Pencegahan Perkembangan Stunting di Desa Dawuhan dan Menciptakan Generasi Tanggap Stunting. Program Kerja tersebut guna membantu Bidan pada Desa Dawuhan untuk mengorganisir para remaja yang terkena stunting.

Dokpri
Dokpri

Sasaran kegiatan Posyandu Remaja adalah remaja usia 10-18 tahun, laki-laki dan perempuan. Dengan itu data yang diberikan oleh Bidan Desa Dawuhan, masih banyak remaja yang terkena stunting. Penyaluran Program Kerja tersebut dilakukan dengan melakukan sosialisasi yang diadakan pada Balai Desa Dawuhan, guna menyalurkan informasi terkait posyandu remaja. Kegiatan tersebut diadakan bertempat pada Balai Desa Dawuhan.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan posyandu remaja pada Balai Desa yaitu berupa Sosialisasi Tanggap Stunting, membentuk organisasi Posyandu Remaja Desa Dawuhan dan juga pelatihan kader  guna melatih kemampuannya  sebelum memberikan  pelayanan kepada remaja  lainnya. Tak lupa juga rangkaian acara Posyandu Remaja meliputi 5 meja  posyandu yaitu Pendaftaran,Pengukuran,Pencatatan, Pelayanan kesehatan dan KIE. 

Evaluasi dari kegiatan ini yaitu  secara observasi, melihat  kemampuan remaja dalam  menggunakan alat pengukur  sesuai yang diajarkan oleh pihak  puskesmas pada saat pelatihan. Kegiatan tersebut juga mendapatkan dukungan dari perangkat desa, guna mengurangi tingkat angka stunting pada Desa Dawuhan. Dengan program kerja tersebut, semoga dapat mengurangi angka sunting pada Desa Dawuhan dan mempermudah bidan untuk mengorganisir remaja yang terkena stunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun