Angsa itu..
Memilih menentang air dari langit ketimbang berteduh...
Dedaunan itu..
menentang air dari langit untuk meneduhkan mereka yang terjebak...
Genteng itu...
seakan bernyanyi menikmati guyuran air...
Jalanan pun melicin
seakan meminta mobil dan motor berhenti sejenak untuk mensyukuri hujan...
Dan mereka yang sedang berpesta, tak peduli hujan...
Benyanyi dan berpesta bernaung terop...
Dan aku...
Masih di depan komputer...
Sembari minum teh hangat...
Lalu mendengar mereka bercuap di ruang sebelah...
Sepertinya bahagia...
Hujan...
Terima kasih...
Engkau sudah membahagiakan sekelilingku...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H