Mohon tunggu...
Sinn Mega
Sinn Mega Mohon Tunggu... Guru - Educator | Content Writer

Mengamati fenomena kehidupan. Menulis apapun yang terlihat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kenapa Kita Bisa Malas?

7 Agustus 2024   07:54 Diperbarui: 7 Agustus 2024   07:57 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bermalas-malasan (Freepik/DC Studio)

Seumur-umur hidup, kita pasti pernah merasakan yang namanya malas. Malas adalah perasaan tidak ingin melakukan suatu kegiatan yang seharusnya dilakukan. Rasa malas bisa menyerang siapa saja, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Mari simak beberapa alasan mengapa rasa malas bisa muncul.

1. Kelelahan dan Kurang Tidur

Kelelahan fisik dan mental dapat menyebabkan kita menjadi malas. Kurang tidur adalah penyebab umum kelelahan. Ketika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, energi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari akan menurun. Akibatnya, kita mungkin merasa lelah dan enggan melakukan kegiatan. Selain itu, pekerjaan yang berlebihan dan tekanan mental juga bisa menyebabkan kelelahan, yang berujung pada rasa malas.

2. Kurang Motivasi

Kurangnya motivasi menjadi salah satu penyebab utama munculnya rasa malas. Motivasi adalah dorongan yang membuat kita ingin mencapai tujuan tertentu. Ketika kita tidak memiliki tujuan yang jelas atau tidak terhubung dengan tujuan tersebut, kita cenderung merasa malas. Misalnya, siswa bisa malas belajar jika mereka tidak melihat relevansi pelajaran dengan masa depan mereka.

3. Hidup yang Tidak seimbang

Ketidakseimbangan antara pekerjaan dan waktu luang juga dapat menyebabkan rasa malas. Jika kita terlalu banyak bekerja tanpa waktu yang cukup untuk beristirahat, kita bisa merasa jenuh dan kehilangan motivasi untuk bekerja. Sebaliknya, jika terlalu banyak waktu luang tanpa aktivitas bermakna, kita bisa merasa malas karena kurangnya tujuan dalam hidup.

4. Kurangnya Rasa Tanggung Jawab

Ketika kita merasa bahwa tindakan yang dilakukan tidak memiliki konsekuensi, kita cenderung menjadi malas. Rasa tanggung jawab adalah perasaan bahwa seseorang harus melakukan sesuatu karena itu penting atau ada yang bisa diharapkan. Jika kita tidak merasa memiliki tanggung jawab terhadap tugas yang dikerjakan, kita mungkin merasa tidak ada dorongan untuk menyelesaikannya.

3. Lingkungan yang Buruk

Lingkungan sekitar juga berpengaruh besar terhadap tingkat kemalasan. Lingkungan yang berantakan, bising, atau tidak nyaman bisa membuat kita merasa malas untuk memulai atau menyelesaikan tugas. Sebaliknya, lingkungan yang bersih, teratur, dan nyaman dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi rasa malas.

6. Kebiasaan Buruk

Kebiasaan memainkan peran cukup penting dalam kemalasan. Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan (prokrastinasi) adalah contoh umum dari kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan rasa malas. Kebiasaan ini seringkali sulit kita hilangkan karena memberikan kepuasan jangka pendek, meskipun akhirnya menyebabkan stres.

Penting untuk menggali penyebab rasa malas agar tidak berdampak buruk pada diri kita. Jangan biarkan rasa malas berlarut-larut menguasai diri kita. Pahami betul tubuh dan mental kamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun