Pembelajaran di rumah (daring) telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, terutama sejak pandemi Covid-19 melanda. Adanya berbagai tantangan yang dihadapi oleh sistem pendidikan, peran orang tua dalam mendukung pembelajaran anak di rumah menjadi sangat krusial. Ada baiknya orang tua berperan aktif dalam membantu anak-anak mereka saat belajar di rumah.
Menyediakan Lingkungan Belajar yang Kondusif
Lingkungan belajar yang baik adalah salah satu kunci keberhasilan pembelajaran anak. Orang tua dapat membantu dengan menyediakan ruang khusus untuk belajar yang bebas dari gangguan. Ruang ini sebaiknya memiliki pencahayaan yang baik, kursi yang nyaman, dan semua perlengkapan belajar yang dibutuhkan. Selain itu, penting juga untuk menetapkan waktu belajar yang konsisten setiap harinya agar anak dapat membangun rutinitas yang teratur.
Menjadi Fasilitator yang Baik
Sebagai fasilitator, orang tua tidak harus menguasai semua mata pelajaran, tetapi mereka bisa menjadi pendukung yang proaktif. Ini bisa dilakukan dengan cara membantu anak mencari sumber informasi tambahan, menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar, atau hanya sekedar menjadi pendengar yang baik ketika anak merasa lelah secara mental. Menggunakan teknologi, seperti internet dan aplikasi pendidikan, juga bisa menjadi alat bantu yang menunjang pembelajaran anak.
Memotivasi dan Menginspirasi
Motivasi bisa diibaratkan sebagai bahan bakar dalam proses belajar. Orang tua dapat memberikan dorongan positif kepada anak-anak dengan mengakui usaha dan pencapaian mereka, sekecil apapun itu. Memberikan pujian dan penghargaan akan membangun rasa percaya diri anak dan membuat mereka lebih bersemangat untuk belajar. Selain itu, orang tua bisa berbagi pengalaman pribadi mereka tentang bagaimana belajar membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari, sehingga anak-anak bisa melihat manfaat nyata dari pembelajaran yang mereka lakukan.
Membantu Manajemen Waktu
Manajemen waktu adalah keterampilan penting yang perlu diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Orang tua dapat membantu anak-anak menyusun jadwal harian yang mencakup waktu belajar, bermain, dan istirahat. Melalui jadwal yang terstruktur, anak-anak bisa belajar mengatur prioritas dan mengembangkan disiplin diri. Penting juga untuk memastikan bahwa waktu belajar tidak terlalu lama sehingga anak tidak merasa terbebani dan tetap bisa menikmati waktu luang mereka.
Melibatkan Diri dalam Kegiatan Sekolah
Keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah, seperti menghadiri rapat orang tua-guru dan mengikuti perkembangan akademis anak, menunjukkan kepada anak bahwa pendidikan mereka adalah prioritas utama. Hal ini juga memungkinkan orang tua untuk memahami tantangan yang dihadapi anak di sekolah dan mencari solusi bersama-sama dengan guru.
Memberikan Contoh yang Baik
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, menjadi contoh yang baik dalam hal sikap terhadap belajar sangat penting. Orang tua yang gemar membaca, selalu ingin tahu, dan terus belajar akan menginspirasi anak-anak untuk mengembangkan kebiasaan yang sama. Menunjukkan antusiasme terhadap pengetahuan dan pembelajaran bisa menular kepada anak-anak.
Komunikasi yang Terbuka
Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak adalah dasar dari dukungan pembelajaran yang efektif. Orang tua harus selalu siap mendengarkan keluhan, kebingungan, atau kesulitan yang dihadapi anak dalam belajar. Dengan memahami perasaan dan kebutuhan anak, orang tua dapat memberikan bantuan yang lebih tepat dan efektif.
Peran orang tua dalam mendukung pembelajaran anak di rumah tidak bisa dianggap remeh. Dukungan-dukungan ini tidak hanya akan membantu anak meraih kesuksesan akademis, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan mereka dalam bidang non akademis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H