Mohon tunggu...
Sinn MS
Sinn MS Mohon Tunggu... Guru - Educator | Content Writer

Mengamati fenomena kehidupan. Menulis apapun yang terlihat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Peran Orang Tua Mendukung Pembelajaran Anak di Rumah?

20 Juni 2024   07:15 Diperbarui: 20 Juni 2024   07:23 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang anak sedang belajar daring (foto: freepik.com)

Pembelajaran di rumah (daring) telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, terutama sejak pandemi Covid-19 melanda. Adanya berbagai tantangan yang dihadapi oleh sistem pendidikan, peran orang tua dalam mendukung pembelajaran anak di rumah menjadi sangat krusial. Mari kita analisis bagaimana orang tua dapat berperan aktif serta efektif dalam membantu anak-anak mereka saat belajar di rumah.

Menyediakan Lingkungan Belajar yang Kondusif

Lingkungan belajar yang baik adalah salah satu kunci keberhasilan pembelajaran anak. Orang tua dapat membantu dengan menyediakan ruang khusus untuk belajar yang bebas dari gangguan. Ruang ini sebaiknya memiliki pencahayaan yang baik, kursi yang nyaman, dan semua perlengkapan belajar yang dibutuhkan. Selain itu, penting juga untuk menetapkan waktu belajar yang konsisten setiap harinya agar anak dapat membangun rutinitas yang teratur.

Menjadi Fasilitator yang Baik

Sebagai fasilitator, orang tua tidak harus menguasai semua mata pelajaran, tetapi mereka bisa menjadi pendukung yang proaktif. Ini bisa dilakukan dengan cara membantu anak mencari sumber informasi tambahan, menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar, atau hanya sekedar menjadi pendengar yang baik ketika anak merasa frustrasi. Menggunakan teknologi, seperti internet dan aplikasi pendidikan, juga bisa menjadi alat bantu yang sangat berguna.

Memotivasi dan Menginspirasi

Motivasi adalah bahan bakar utama dalam proses belajar. Orang tua dapat memberikan dorongan positif kepada anak-anak mereka dengan mengakui usaha dan pencapaian mereka, sekecil apapun itu. Memberikan pujian dan penghargaan akan membangun rasa percaya diri anak dan membuat mereka lebih bersemangat untuk belajar. Selain itu, orang tua bisa berbagi pengalaman pribadi mereka tentang bagaimana belajar membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari, sehingga anak-anak bisa melihat manfaat nyata dari pembelajaran.

Membantu Manajemen Waktu

Manajemen waktu adalah keterampilan penting yang perlu diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Orang tua dapat membantu anak-anak menyusun jadwal harian yang mencakup waktu belajar, bermain, dan istirahat. Melalui jadwal yang terstruktur, anak-anak bisa belajar mengatur prioritas dan mengembangkan disiplin diri. Penting juga untuk memastikan bahwa waktu belajar tidak terlalu lama sehingga anak tidak merasa terbebani dan tetap bisa menikmati waktu luang mereka.

Melibatkan Diri dalam Kegiatan Sekolah

Keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah, seperti menghadiri rapat orang tua-guru dan mengikuti perkembangan akademis anak, menunjukkan kepada anak bahwa pendidikan mereka adalah prioritas utama. Hal ini juga memungkinkan orang tua untuk memahami tantangan yang dihadapi anak di sekolah dan mencari solusi bersama-sama dengan guru.

Memberikan Contoh yang Baik

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, menjadi contoh yang baik dalam hal sikap terhadap belajar sangat penting. Orang tua yang gemar membaca, selalu ingin tahu, dan terus belajar akan menginspirasi anak-anak untuk mengembangkan kebiasaan yang sama. Menunjukkan antusiasme terhadap pengetahuan dan pembelajaran bisa menular kepada anak-anak.

Komunikasi yang Terbuka

Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak adalah dasar dari dukungan pembelajaran yang efektif. Orang tua harus selalu siap mendengarkan keluhan, kebingungan, atau kesulitan yang dihadapi anak dalam belajar. Dengan memahami perasaan dan kebutuhan anak, orang tua dapat memberikan bantuan yang lebih tepat dan efektif.

Peran orang tua dalam mendukung pembelajaran anak di rumah tidak bisa dianggap remeh. Orang tua dapat membantu anak-anak mereka mencapai potensi maksimal dengan lingkungan belajar yang kondusif, menjadi fasilitator yang proaktif, memotivasi, mengatur waktu dengan bijak, melibatkan diri dalam kegiatan sekolah, memberikan contoh yang baik, dan menjaga komunikasi terbuka. Dukungan ini bukan hanya akan membantu anak meraih kesuksesan akademis, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan mereka dalam bidang non akademis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun