Chefchaouen sebuah kota biru dengan nilai historis tinggi yang memiliki magis tersendiri. Sekali memandang decak kagum tak akan berhenti begitu saja. Sebuah kota di Maroko yang menyimpan banyak berbagai peristiwa dan saksi kisah sejarah.
Maroko yang menyimpan keindahan tersembunyi. Sebuah kota yang identik dengan sentuhan biru dengan nama Chefchaouen. Chefchaouen adalah kota kecil yang terletak di Maroko, Afrika Utara yang berpenduduk sekitar 100 ribu jiwa.
Terletak sekitar sebelah timur laut ibukota Rabat. Keramahan penduduknya menjadi salah satu kelebihan kota ini, tidak heran kalau menjadi salah satu tempat favourite bagi seluruh turis di dunia.
Berikut 5 hal yang wajib kamu lakukan jika ke chefchaouen dengan segala keindahan yang dimiliknya.
1. Menjelajah setiap sudut dari kota biru dengan segala keindahan dan nilanya
Menjelajah lorong-lorong sempit berwarna biru dan hamper terlihat sama diseluruh pandangan mata. Suasana biru yang tenang akan membuat kalian merasakan kesenang dalam setiap perjalanan. Meski terlihat membingungkan tapi kota biru tak akan pernah hilang untuk dikenang.
Berada di perbukitan, tidak hanya menelusuri kota biru pada lorong-lorongnya yang penuh dengan kejutan. Tempat ini juga memberikan sesuatu yang bisa kamu coba seperti hiking. Kamu dapat hiking di pegunungan Rif untuk melihat kota biru dati ketinggian. Perpaduan dari kota dan latarnya yang menggoda. Ada beberapa jalur yang bisa ditempuh, antara lain melalui Akchour yang memakan waktu sekitar 1,5 jam, atau menu Jabel el-Kelaa dengan lama perjalanan 9 jam pulang pergi melewati kebuh ganja dan Taman Nasional Talassementane.
Sebuah tempat yang terkenal di Maroko, Hammam salah satu tempat dimana untuk membersihkan diri. Mulai dari memijat, menggosok hingga sauna atau mandi uap. Tertarik untuk mencoba, kalian bisa mengunjungi Douches Barakat di Onsar dengan biaya sekitar 10 dirham. Hammam ini terbuka untuk laki-laki pada pukul 08.00 – 12.00 dan kemudian dibuka untuk perempuan hingga pukul 20.00.
Masih dalam wilayah di Medina, kamu bisa melanjutkan untuk pergi ke Plaza Uta el-Hammam yang dipenuhi oleh deretan kafe dan restoran. Menikmati tenggelamnya fajar dengan segelas minum hangat dan penganan yang mengasikan. Setelah selesai melepas Lelah sambil makan atau menyesap the mint yang begitu menyegarkan. Moment terbaik ketika bersantai disini adalah menyaksikan tenggelamnya fajar hingga lenyap dibalik pegunungan.
Tidak lengkap rasanya ketika berpergian tapi tidak mencicipi aneka sajian kuliner local. Salah satunya yaitu tagine dan couscous. Hidangan khas Maroko yang mempunyai banyak varian berbeda disetiap kota.
Selamat menjelajah kota biru dengan segala keindahannya.
