Mohon tunggu...
Dliyah Fitrotin
Dliyah Fitrotin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profil saya

Menjadi pribadi yg lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Merdeka Belajar di Tengah Pandemi Covid-19

13 Juli 2021   08:35 Diperbarui: 13 Juli 2021   08:39 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sesuai Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 pada alinea keempat yang telah disebutkan bahwa salah satu tujuan Negara Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan segala bangsa. Pendidikan merupakan pengembangan potensi berpikir, bertindak dan hidup dalam bermasyarakat. Di era revolusi 4.0 terdapat perubahan yang cepat mulai dari teknologi sampai sosial. Pada era revolusi 1.0, pengetahuan/ pendidikan tidak dianggap penting dan lebih mengandalkan tenaga. 

Pada era revolusi 2.0, membuat rancangan belajar, mengadakan ujian pada tiap tahap, guru khusus, penilaian satu skala, tidak terlihat jalur belajar siswa dalam sistem. Pada era revolusi 3.0, sistem pendidikan pada era revolusi industri 3.0 cenderung sama dengan revolusi 2.0. Perbedaan terletak pada sistem pendidikan di era 3.0 mulai memasuki digitalisasi. Pada era revolusi 4.0, pendidikan melalui sekolah harus memberikan pembelajaran sesuai kebutuhan siswa, tes formatif, guru sebagai mentor, siswa dipandang tidak sama dan menjadi tidak sama sesuai potensi atau talenta masing-masing (Sherly dkk., 2020).

Pendidikan 4.0 adalah program yang ditujukan untuk mendukung sebuah pendidikan yang mencerdaskan sehingga ada pemerataan kualitas pendidikan, relevansi teknologi dan perluasan akses belajar untuk mewujudkan generasi yang cerdas dan berpikir kritis. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan program pendidikan "Merdeka Belajar" yang dikhususkan untuk arah pembelajaran berkelanjutan. 

Merdeka belajar adalah bentuk kebijakan pendidikan yang ditujukan untuk membentuk karakter para didik agar lebih memaksimalkan bakat dan minat sesuai keinginan para anak didik. Suasana pembelajaran pun dibuat sesuai kondisi yang menyenangkan serta nyaman, agar para anak didik tidak merasa stres serta tertekan yang akan menghambat pemahaman akan materi.

Namun dengan adanya masa pandemi Covid-19 ini yang tentunya menghambat dunia pendidikan yang mengharuskan semua pembelajaran dilakukan secara jarak jauh atau daring dapat membuat para anak didik mudah bosan dan stres. 

Merdeka Belajar dapat menjadi solusi yang baik untuk menciptakan suasana pembelajaran yang asyik dan menggembirakan para anak didik, agar para anak didik dapat lebih aktif juga lebih semangat dalam memahami materi yang diajarkan oleh para tenaga pendidik.

Merdeka Belajar merupakan proses pembelajaran secara alami untuk mencapai kemerdekaan. Diperlukan belajar merdeka terlebih dahulu karena bisa jadi masih ada hal-hal yang membelenggu rasa kemerdekaan, rasa belum merdeka dan ruang gerak yang sempit untuk merdeka. 

Esensi Merdeka Belajar adalah menggali potensi terbesar para guru dan siswa untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. Mandiri bukan hanya mengikuti proses birokrasi pendidikan, tapi benar-benar inovasi kurikulum Pendidikan (Prayogo, 2020).

Merdeka Belajar menjadi salah satu program yang sangat penting agar dapat menciptakan kondisi suasana pembelajaran yang efektif dan tetap nyaman untuk para anak didik. Konsep Merdeka Belajar merupakan pengembalian sistem pendidikan nasional yang sesuai esensi undang-undang dalam memberikan kemerdekaan belajar untuk para anak didik di sekolah sesuai kompetensi dasar yang dijadikan arah pembelajaran berlandaskan kurikulum. 

Konsep Merdeka Belajar ini akan memberikan sebuah kebebasan untuk para anak didik mulai dari siswa tingkat SD sampai mahasiswa agar diberikan kebebasan dalam memilih bidang yang mereka minati sesuai keinginan tanpa adanya paksaan.

Oleh karena itu, dengan adanya penerapan konsep Merdeka Belajar yang ada baik guru dan siswa harus mampu menjalankan pembelajaran yang menyenangkan berbasis teknologi agar tercapai pembelajaran yang baik dan berkelanjutan, terutama pembelajaran akan mendukung membawa kegembiraan bagi para siswa dan guru. 

Dalam penilaian siswa juga tidak terpaut dalam hal akademik saja, tapi prestasi yang dapat ditorehkan juga dapat dijadikan sebagai penilaian untuk para siswa, hal ini bertujuan agar para siswa dapat mengembangkan bakat sebaik mungkin tanpa ada hambatan yang mengikat. Ini memberikan kebebasan kepada siswa untuk menentukan pilihannya sendiri berdasarkan minat dan karakter siswa (Saleh, 2020).

Pada Merdeka Belajar perkembangan metode pembelajaran semakin terus dilakukan upaya inovasi. Implementasi inovasi yang diterapkan pada program Merdeka Belajar salah satunya menggunakan teknologi. Model pembelajaran menggunakan teknologi ini sebagai tujuan untuk mencapai akses pembelajaran yang baik dan akses yang mudah bagi para anak didik. 

Model pembelajaran Merdeka Belajar dapat menggunakan piranti lunak pembelajaran seperti pada kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh atau daring. 

Dengan adanya implementasi teknologi seperti penggunaan piranti lunak tele conference akan memudahkan para siswa bertatap muka dengan para pendidik saat pemaparan materi, oleh karena itu para siswa tetap mendapatkan pembelajaran walaupun kegiatan belajar tatap muka diliburkan namun pembelajaran jarak jauh via online tetap dapat dilaksanakan. Adanya inovasi penggunaan teknologi ini mendorong semua para pendidik dan siswa didik menjadi lebih kenal akan teknologi yang luas dan pemanfaatan teknologi dapat digunakan secara maksimal dalam program pembelajaran.

Implementasi penggunaan teknologi pada program Merdeka Belajar pada saat pandemi Covid-19 sekarang ini, juga diterapkan untuk para mahasiswa yang sudah berada di semester puncak dengan program magang. 

Program magang yang dicanangkan Mendikbud memberikan kebebasan para mahasiswa untuk menentukan tempat untuk mengimplementasikan ilmu setelah mendapatkan ilmu di kampus agar dapat bersaing dalam dunia kerja. Dengan adanya program magang dalam Merdeka Belajar tentunya akan menambah kebebasan mahasiswa untuk menentukan arah ke depan sesuai minat masing-masing dan semua pendaftarannya dilakukan via online. 

Adanya terobosan baru dalam dunia pendidikan ini yang menggunakan teknologi, mencetuskan adanya program magang online jarak jauh, yang sebelumnya bahkan tidak pernah terjadi. Program magang online ini dilaksanakan menggunakan media tele conference dengan perusahaan pilihan magang. Oleh karena itu situasi pandemi Covid-19 mendorong teknologi dalam membantu kemajuan dunia pendidikan agar dapat tercapai generasi yang cerdas dan berpola pikir kritis serta mampu melewati segala hambatan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun