Mohon tunggu...
Dliyah Fitrotin
Dliyah Fitrotin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profil saya

Menjadi pribadi yg lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Merdeka Belajar di Tengah Pandemi Covid-19

13 Juli 2021   08:35 Diperbarui: 13 Juli 2021   08:39 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam penilaian siswa juga tidak terpaut dalam hal akademik saja, tapi prestasi yang dapat ditorehkan juga dapat dijadikan sebagai penilaian untuk para siswa, hal ini bertujuan agar para siswa dapat mengembangkan bakat sebaik mungkin tanpa ada hambatan yang mengikat. Ini memberikan kebebasan kepada siswa untuk menentukan pilihannya sendiri berdasarkan minat dan karakter siswa (Saleh, 2020).

Pada Merdeka Belajar perkembangan metode pembelajaran semakin terus dilakukan upaya inovasi. Implementasi inovasi yang diterapkan pada program Merdeka Belajar salah satunya menggunakan teknologi. Model pembelajaran menggunakan teknologi ini sebagai tujuan untuk mencapai akses pembelajaran yang baik dan akses yang mudah bagi para anak didik. 

Model pembelajaran Merdeka Belajar dapat menggunakan piranti lunak pembelajaran seperti pada kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh atau daring. 

Dengan adanya implementasi teknologi seperti penggunaan piranti lunak tele conference akan memudahkan para siswa bertatap muka dengan para pendidik saat pemaparan materi, oleh karena itu para siswa tetap mendapatkan pembelajaran walaupun kegiatan belajar tatap muka diliburkan namun pembelajaran jarak jauh via online tetap dapat dilaksanakan. Adanya inovasi penggunaan teknologi ini mendorong semua para pendidik dan siswa didik menjadi lebih kenal akan teknologi yang luas dan pemanfaatan teknologi dapat digunakan secara maksimal dalam program pembelajaran.

Implementasi penggunaan teknologi pada program Merdeka Belajar pada saat pandemi Covid-19 sekarang ini, juga diterapkan untuk para mahasiswa yang sudah berada di semester puncak dengan program magang. 

Program magang yang dicanangkan Mendikbud memberikan kebebasan para mahasiswa untuk menentukan tempat untuk mengimplementasikan ilmu setelah mendapatkan ilmu di kampus agar dapat bersaing dalam dunia kerja. Dengan adanya program magang dalam Merdeka Belajar tentunya akan menambah kebebasan mahasiswa untuk menentukan arah ke depan sesuai minat masing-masing dan semua pendaftarannya dilakukan via online. 

Adanya terobosan baru dalam dunia pendidikan ini yang menggunakan teknologi, mencetuskan adanya program magang online jarak jauh, yang sebelumnya bahkan tidak pernah terjadi. Program magang online ini dilaksanakan menggunakan media tele conference dengan perusahaan pilihan magang. Oleh karena itu situasi pandemi Covid-19 mendorong teknologi dalam membantu kemajuan dunia pendidikan agar dapat tercapai generasi yang cerdas dan berpola pikir kritis serta mampu melewati segala hambatan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun