Pemberdayaan Perempuan melalui Pendampingan UMKM Wujudkan Kemandirian Desa Penggerak Pancasila

Dalam upaya menumbuhkembangkan peran perempuan sebagai pembela sejati Pancasila dan mewujudkan kemandirian ekonomi, diadakan acara pendampingan Usaha Kecil Menengah khusus produk Krupuk Pete. dalam setiap pendampingan yang dilakukan Mahasiswa UNNES GIAT 5 selalu memberikan inovasi terbarunya baik dalam bentuk pengelolaan atau strategi pemasaran

*Perempuan Penggerak Bisnis Krupuk Pete, Pejuang Sejati Pancasila*

Dalam upaya mewujudkan peran perempuan sebagai pembela sejati Pancasila, pendampingan UMKM yang berfokus pada produk Krupuk Pete dilakukan secara intensif selama pelaksanaan UNNES GIAT 5. Pendampingan tersebut dihadiri oleh perempuan dan penggerak ekonomi desa berupa olahan pangan. yang berperan penting sebagai katalisator ekonomi dan agen perubahan di masyarakat.

*Meningkatkan UMKM Krupuk Pete, Pemberdayaan Perempuan Berkembang*

Pendampingan UMKM Krupuk Pete dilakukan dirumah warga yaitu ibu mahmudah, UMKM ini hasilnya akan dibagi oleh desa dan pengelola. banyak sekali masyarakat desa sambeng yang terbantu dengan UMKM tersebut. tentu dengan hal ini kita bisa melihat wujud ekonomi kerakyatan yang sejati dalam tataran paling bawah dan tentu pemberdayaan perempuan menjadi point penting sebagai wujud desa sambeng kaya dengan keberagaman, makanan dan budaya.

*Meningkatkan Kualitas Produk dan Strategi Pemasaran*

Selama pendampingan berlangsung, para peserta mendapat pelatihan intensif untuk memproduksi Krupuk Pete yang berkualitas. Selain itu, mereka memperoleh wawasan tentang teknik pemasaran yang efektif, memanfaatkan media sosial dan platform e-niaga. Dengan memanfaatkan teknologi, diharapkan para perempuan pengelola UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan mencapai daya saing yang lebih tinggi.

*Memberdayakan Perempuan, Menghidupkan kembali Spirit Pancasila*

Program pendampingan UMKM Krupuk Pete juga bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan sebagai penggerak Pancasila yang berdaya, dilengkapi dengan kompetensi dan kualitas. Dengan pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, semangat Pancasila sebagai dasar bangsa diharapkan dapat tumbuh subur dan terwujud dalam tindakan nyata.

*Harapan untuk Masa Depan*

dalam setiap pendampingan mahasiswa selalu mengajak peserta untuk menyampaikan komitmennya agar terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya. Mereka juga berikrar menjadi agen perubahan masyarakat, mengedepankan semangat gotong royong, menghargai, dan memajukan Indonesia, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Setiap sesi pendampingan UMKM Krupuk Pete menandai tonggak penting dalam pemberdayaan perempuan dalam perekonomian Indonesia. Dukungan dari pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan perusahaan swasta akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan perempuan mandiri secara ekonomi, yang siap mewujudkan jiwa Pancasila yang sejati. Semoga semangat perubahan ini terus berkembang dan berdampak positif bagi kemajuan bangsa.

Pihak penyelenggara UNNES GIAT 5 Desa Sambeng : Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES