Mohon tunggu...
Deddy k. Sumirta
Deddy k. Sumirta Mohon Tunggu... -

Interior Designer, Suka traveling dan wisata kuliner

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Perihelion

28 Agustus 2014   03:18 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:20 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14091453421154172054

Saat terpuruk, kecewa pada dunia, basah kuyup diantara hujan yang tak kunjung reda. Hanya keluarga yang selalu ada, meski dalam semua keterbatasan. Mereka tetap menitikkan air mata dan masih peduli pada kita. Begitupun saat kita mulai mencintai orang lain. Mereka masih bisa mengucap turut berbahagia.

Cinta itu sabar, cinta itu bahagia, cinta itu harapan, cinta itu masa depan. Kamu membuatku tertawa, membuatku kesal, membuatku tersenyum, membuatku cemas. Kamu membuat perasaanku menjadi komplit

Dialah Seruni, Seorang wanita peragu. Yang belum menemukan arti cinta yang sesungguhnya.

Seruni adalah produk keluarga yang tercerai-berai oleh cinta. Bersama Inggar dan Yusuf, dia harus berjuang melawan nasib dan meraih cintanya kembali. Namun Seruni hanyalah gadis biasa. Dia gundah gulana saat Inggar depresi karena tunangannya tewas diamuk badai Tornado di Canberra. Seruni pun harus menyelamatkan Yusuf yang telanjur jatuh cinta pada orang yang salah. Ditengah kegagalan Yusuf meraih cita-cita.

Musim terus berganti. Tak peduli musim kemarau atau musim hujan, Seruni tetap merasa basah kuyup. Hingga harus berpaling dari cinta lelaki-lelaki yang menaruh harapan padanya. Termasuk mengabaikan Kirei yang mengingatkannya pada sejarah masa lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun