Mohon tunggu...
DC Kotten
DC Kotten Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN FPB UKSW: Perancangan Desa Bersih Berbasis Wisata

13 April 2022   13:00 Diperbarui: 28 April 2022   19:32 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
denah potensi wisata-dokumen pribadi

Desa Cukilan, Kecamatan Suruh,Kabupaten Semarang (02/04/2022)- Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan di 2 tempat, yairu Desa Cukilan Kab. Semarang dan Desa Sumberejo Kab. Magelang. 

Tidak seperti KKN di tahun-tahun sebelumnya, KKN tahun ini tidak diadakan secara live in karena kondisi yang belum memungkinkan akibat pandemi covid-19. 

Mahasiswa KKN yang dilepas di kedua desa terbagi menjadi beberapa tim, salah satunya Tim Desa Bersih. Tim Desa Bersih yang ditempatkan di Desa Cukilan memiliki beberapa program yang disesuaikan dengan potensi, permasalahan kebersihan di desa, seperti sampah organik seperti sisa makanan rumah tangga dan kotoran sapi yang belum memiliki pengolahan khusus dan cita-cita dari Desa Cukilan, yaitu menjadikan Desa Cukilan sebagai Desa Wisata dan smart village.

document pribadi
document pribadi

Dari potensi, permasalahan dan cita-cita itulah yang menjadikan Tim KKN Desa Bersih Cukilan mengangkat program Desa Bersih Berbasis Wisata. 

Selain bertujuan untuk mendukung cita-cita dan menyelesaikan permasalahan kebersihan di desa, program yang kami lakukan juga menjadi bekal bagi Desa Cukilan untuk mengembangkan Desa Wisata yang nantinya akan direalisasikan. 

Beberapa kegiatan yang kami lakukan antara lain pembuatan biokomposter dari limbah rumah tangga, pembuatan pupuk padat dari kotoran sapi, pembuatan video promosi desa, pembuatan kerajinan gantungan kunci dan kostum dari sampah anorganik,sosialisasi penggunaan e-commerce, serta pembuatan denah alur wisata Desa Cukilan. 

Kegiatan pertama yang kami lakukan dalam KKN di Desa Cukilan, Kec. Suruh, Kab. Semarang ini adalah pembuatan Pupuk padat yang berbahan dasar kotoran sapi. Kegiatan ini dilaksankan pada tanggal 20 Februari 2022 di kediaman Bapak Anang (Kepala Dusun Krajan 1). Dalam kegiatan pembuatan pupuk padat dari kotoran sapi ini kami melibatkan pemuda pemudi karang taruna Dusun Krajan 1. Bahan-bahan berupa kotoran sapi dan pelepah pisang kami dapatkan dari lingkungan sekitar desa Cukilan. Adapun proses pembuatan pupuk ini yakni pengumpulan alat dan bahan, penyampuran bahan-bahan yang dibutuhkan berupa kotoran sapi, pelepah pisang, EM4, tetes tebu/molase dan kapur dolomit kedalam tong,kemudian proses fermentasi secara anaerob yang dilakukan selama kurang lebih 30 hari. Setelah di fermentasi selama 30 hari, pupuk di jemur agar gas yang tertinggal hilang, untuk selanjutnya pupuk dapat diaplikasikan ke tanaman sayur dan tanaman buah. 

pembuatan pupuk padat-dokumen pribadi
pembuatan pupuk padat-dokumen pribadi

Progran kerja selanjutnya ialah pembuatan biokomposter dari sampah organik rumah tangga. Kegiatan ini dilaksakan pada hari Sabtu, 26 Februari 2022 dikediaman Bapak Anang Kepala Dusun Krajan 1). Dalam kegiatan pembuatan biokomposter ini tim kami melibatkan warga sekitar Dusun Krajan 1 dan juga karang taruna Dusun Krajan 1. Bahan utama yang kami gunakan untuk pembuatan biokomposter ini adalah limbah organik rumah tangga yang kami dapatkan dari rumah-rumah warga, limbah organik kulit pisang dari umkm, dan daun-daun kering yang ada di sekitar tempat wisata makam Ki Ageng Wonokusumo. . Adapun proses pembuatan pupuk ini yakni pengumpulan alat dan bahan, penyampuran bahan-bahan yang dibutuhkan berupa limbah organik rumah tangga dan umkm (nasi basi dan kulit pisang) dan EM4 serta tetes tebu/molase kedalam tong,kemudian proses fermentasi secara anaerob yang dilakukan selama kurang lebih 21 hari sambil sesekali selama satu minggu diaduk. Setelah di fermentasi selama 21 hari, pupuk di  dapat diaplikasikan ke tanaman sayur dan tanaman buah dengan takaran 100ml larutan biokomposter dilarutkan dalam 1 liter air bersih, untuk pengaplikasian sendiri dapat dilakukan dengan cara semprot atau pengocoran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun