Mohon tunggu...
Cahaya
Cahaya Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

Cahayaharuna.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tanaman Hias 2021, Bonsai Beringin Tetap Menjadi Idola

14 Januari 2021   11:32 Diperbarui: 14 Januari 2021   11:50 2200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tren Tanaman Hias 2021 Bonsai Beringin Selalu di Hati

Menanam adalah hal yang disukai suami, dari zaman sebelum pandemi sampai sekarang dia tetap apik merawat pekarangan rumah. Paksu sangat telaten merawat tanaman-tanamannya, bukan sekadar tanaman hias, tetapi tanaman obat-obatan/apotik hidup ditanamnya.

Pagi dan sore tidak luput disiramnya, kalau dia ada kerjaan yang memungkinkan dia harus pulang larut, amanahnya saya yang nanggung. Sangat disayangkan, kesukaan suami dalam berkebun tidak membuat saya ikut jatuh hati kepada kesukaannya.

Saya lebih semangat untuk merawat ikan, mengembangbiakkan ikan, begitu membuat hati saya gembira, dibandingkan harus disuruh bercocok tanam.

Dokpri
Dokpri

Akan tetapi, ada saja ide suami agar saya juga senang dalam merawat tanaman, paksu menyetek tanaman hias bonsai beringin dengan media air, alhasil di airnya bisa dimasukkan ikan.

(Saya galau bonsai beringin yang di rumah, apa bonsai beringin dolar atau bonsai beringin Korea, keduanya memiliki kesamaan.)

Berhubungan dengan hal tersebut, akhirnya saya pun suka ikut merawat tanaman sekaligus merawat ikan.

Dokpri
Dokpri

Tanaman hias Bonsai beringin tetap menjadi primadona di tahun 2021 ini, hati saya belum kepincut dengan tanaman hias lain, meskipun tanaman hias lainnya begitu memesona.

Cara mengembangbiakkan tanaman hias bonsai beringin, yaitu:

Potong dengan gunting

Letakkan di dalam botol menggunakan air

Kurang lebih 1 bulan, bonsai beringin sudah tumbuh akar, setelah itu bisa dipindahkan menggunakan tanah yang sudah diberi pupuk.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Sangat mudah, tanpa harus disiram atau diberi pupuk untuk mengembangbiakkannya/setek, sehingga bonsai beringin tetap menjadi idola dan akan menjadi pilihan dan menarik hati bagi warga Indonesia karena cara perawatan dan harganya yang stabil.

Saat dikasih 2008 harganya Rp. 300.000,- tahun 2020 saya cek toko di market place online masih sekitaran harga sekian.

Selamat menanam! Keep smile and istiqamah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun