Cerita rakyat ini berasal dari Kebumen, Jawa tengah. Kisah seorang Putri yang cantik jelita, Purbasari harus terbuang karena keserakahan dan ketamakan saudaranya sendiri.
Puteri tersebut kemudian jatuh cinta kepada lutung kasarung yang merupakan jelmaan dari guruminda, berasal dari kayangan.
Singkat cerita Purbasari dan Guruminda menikah dan memimpin sebuah kerajaan, mereka menjadi penguasa yang baik hati, adil dan bijaksana.
Pesan moral yang saya tangkap dari cerita rakyat di atas yaitu cinta sejati tidak memandang tampang, kesabaran akan membuahkan hasil yang manis, kebenaran akan mengalahkan kebatilan.
Timun Mas dan Raksasa
Cerita rakyat dari Jawa Tengah. Kisah ini hampir sama dengan cerita rakyat asal mula rawa pening, menceritakan sepasang suami istri yang ingin sekali mempunyai anak, lalu raksasa mendengar doa pasangan suami tersebut dan memberi mereka biji timun mas.
Raksasa memberi syarat jika anaknya sudah berusia 17 tahun bawalah kepadanya, pasangan tersebut tidak berpikir panjang langsung mengiyakan.
Singkat cerita perjanjian dengan raksasa diingkari, lalu sang anak harus berjuang melawan raksasa agar terbebas dari kejarannya.
Pesan moral yang saya petik dari cerita tersebut yaitu, jika kita menginginkan sesuatu, harus berpikir panjang sebab dan akibat apalagi jika memakai perjanjian, jangan hanya karena nafsu keinginan akan terwujud tanpa memikirkan masa depan apalagi menyangkut anak.
Semangat berjuang dan gigih yang dilakukan sang anak pun, mengajarkan kita untuk berusaha terus tanpa lelah, karena perjuangan yang maksimal akan membuahkan hasil yang manis.