Mohon tunggu...
Cahaya
Cahaya Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

Cahayaharuna.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel: Kisah Keong Kerdil dan Kura Kecil yang Suka Di-bully

7 Januari 2021   06:11 Diperbarui: 7 Januari 2021   06:25 4985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Hai Keker apa kabar? ayo kita main ke sungai, sudah lama kita tidak bermain di sana," ajak Kurkel.

Keker bersikap cuek atas ajakan Kurkel dan pergi begitu saja. Hari berikutnya Kurkel melakukan hal yang sama, begitu pun dengan sikap Keker.

Kurkel selalu bersemangat, terus saja mengajak Keker bermain. Akhirnya Keker kesal.

"Kurkel! Kenapa kamu tidak bosan-bosan mengajak aku bermain, aku ketularan lamban karena bersahabat dengan kamu!" dengan suara yang keras Keker membentaknya.

"Maafkan aku Keker, aku bukan sahabat yang baik, saat kamu diejek sama teman-teman aku tidak bisa berbuat apa-apa."

Keker terkejut ternyata Kurkel mengetahui ejekan teman-teman terhadapnya, Keker pun kesal kepada Kurkel, dan semakin menyalahkan Kurkel.

"Semua ini salah kamu! Pergi! Lupakan aku, aku tidak ingin lagi bersahabat dengan kamu, makhluk lelet!"

Kurkel pun menceritakan kepada ibunya atas sikap Keker, ternyata selama ini dia menganggap dia berjalan sangat lambat akibat berteman dengannya.

Seperti biasa, ibu Kurkel dapat menenangkan hati anaknya. Baginya, apa yang dilakukan Keker hanyalah angin lalu.

***

Sudah sebulan Keker tidak menyapa Kurkel, hati Kurkel sangat sedih, setiap hari Kurkel selalu berdoa untuk Keker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun