Membicarakan tren dari tahun ke tahun yang saya perhatikan hanya mengulang-mengulang saja, kecuali saat pandemi atau kejadian luar biasa seperti sekarang ini.
Sebelum pandemi ketika memakai masker adalah suatu hal yang aneh, tanaman janda bolong yang biasa saja, berubah menjadi hal yang luar biasa karena harganya yang fantastik.
Ikan cupang pun sebelum pandemi sudah banyak yang memeliharanya, karena memang ikan cupang mudah dalam pemeliharaannya.
Untuk tren masker, tanaman hias, dan ikan cupang di tahun 2021 ini, kemungkinan masih banyak peminatnya, salah satunya saya dan saudara, hingga saat ini masih suka dengan mengembang biakkan ikan cupang.
Kalau saya mencoba menebak apakah yang akan menjadi tren 2021 ini:
Kenapa pilihan pertama saya menebak batu akik? Karena bapak mertua sampai sekarang masih senang mengoleksinya, beberapa tahun silam batu akik menjadi tren dan sebuah hobi, tidak salahnya tren 2021 ini batu akik dijadikan tren kembali.
Bercocok Tanam ke Hidroponik
Menurut KBBI hidroponik adalah cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, biasanya dikerjakan di dalam kamar kaca dengan menggunakan medium air yang berisi zat hara.
Melihat status teman literasi dia sedang sibuk dengan tanaman hidroponiknya, kemungkinan tanaman hias akan beralih ke tanaman hidroponik sayur mayur yang lebih berguna dan menguntungkan dengan harga terjangkau.
Fashion
Membicarakan fashion, style berhijab anak muda masih dengan gaya memakai celana panjang, baju dimasukkan, kepala hanya ditutup dengan pashmina. Brokat tetap menjadi pilihan bagi wanita dewasa untuk acara-acara formal.
Rok celana bisa dijadikan pilihan tepat untuk dijadikan tren, karena simpel untuk yang berhijab seperti saya, dipadu padankan dengan atasan yang simpel pula.
Tebak-tebakan ala saya, siapa tahu dari poin di atas bisa menjadi kenyataan di tren 2021 ini. Apapun tren yang sedang booming, pastikan sesuai dengan fashion kita, tidak ikut-ikutan sehingga ketika tren bisa dijadikan ladang usaha, tidak sirna tergerus hilangnya tren itu sendiri. Cahaya
Opini pribadi, dokumentasi pribadi, sumber foto lain link tercantum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H