Semua orang punya potensi diri, kadang terlihat nyata atau tersembunyi dibalik sifat tertutupnya.
Semua manusia terlahir dengan dibekali oleh Sang Maha Kuasa, potensi diri yang satu dengan lain nya berbeda, walau kembar sekalipun potensi dirinya tidak sama.
Potensi diri akan terlihat manakala dia bisa mengekspresikan kualitas dirinya,
Tak jarang potensi muncul tanpa dia sadari.
Misalnya ketika seseorang murid punya bakat terpendam bisa menulis, ketika ditugaskan gurunya ternyata dia bisa membuat puisi dengan kata - kata yang indah dan menyentuh.
Atau ketika seorang remaja sekolah yang harus mengeluarkan pendapat jya ketika diskusi kelompok, ternyata dia menyampaikan argumen nya dengan cemerlang,
Itulah bagian dari potensi diri.
Hal ini berarti mencerminkan tidak semua manusia mampu mengidentifikasi dan mengembangkan potensi  dirinya kecuali kalau diasah dan dikembangkan dengan baik
Seperti seorang anak tadi ketika diketahui dia punya potensi bisa menjadi seorang penyair, kemudian guru dan orang tuanya memfasilitasi anak tersebut bisa jadi dia akan menjadi seorang yang hebat dalam bidang sastra.
Menjadi seorang pujangga yang kata - katanya sangat menyentuh.
Potensi diri bisa terlihat dalam bidang yang lain misalnya bidang ekonomi, ada orang yang mampu memimpin dan mengelola perusahaan dengan ribuan karyawannya.
Atau misalnya dalam bidang hukum dan pemerintahan, ada yang mampu jadi pemimpin sebuah negeri dan menyejahterakan rakyatnya.
Namun tak jarang ada orang yang menjadi diri sendiri dan memimpin diri sendiri saja tak mampu. Lemah dan cepat berputus asa merasa diri serba kekurangan dan tidak percaya diri. Akhirnya menjadi orang yang apatis.
Bagaimana seseorang bisa mengetahui potensi dirinya? Tentunya terus mengasah diri, mencari kelebihan - kelebihan yang dimiliki yang kemudian menjadi sarana kebaikan mengembangkan potensi dirinya dengan hal - hsl yang positif.
Kini Saatnya  anda untuk berusaha untuk mengenali potensi diri dan terus kembangkan. Jangan sia-siakan potensi yang telah diberikan Allah kepada kita, manusia.
Temukan, kenali dan kembangkan potensi diri. Lecutkan, fokus pada kekuatan dan siasati kelemahan.
Seraya terus menggali potensi diri, Anda akan merasakan dan mendapatkan manfaat terbaik.
Dibalik semua itu yakinlah ada kebaikan yang kita dapatkan dengan menggali dan mengembangkan lotesn2 diri kita
Yang terpenting potensi yang kita miliki niatkan untuk kebaikan, maka kebaikan itu akan mengiringi kita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H