Mohon tunggu...
Dewi kusnita
Dewi kusnita Mohon Tunggu... Guru - Guru motivasi

Literasi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

3 Sikap Baikmu Pada Sesama

11 September 2021   14:18 Diperbarui: 11 September 2021   14:22 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

3 SIKAP TERHADAP SESAMA MUKMIN
(dukutif dari perkataan Yahya bin Mu'adz Ar-Razi)

Oleh Dewi Kusnita, S. Pd. SD

Hendaknya kamu mempunyai tiga sikap terhadap sesama sesama:

1. kalau kamu belum mampu memberinya manfaat, maka janganlah kamu beri dia kesusahan

Seyogianya sebagai muslim yang bersaudara hendaknya kita bisa memberikan kemanfaatan buat orang lain.. Seperti hadist nabi  yg Intinya
"Muslim yang baik adalah yang bermanfaat buat orang lain"

Keberadaan kita  dimanapun dan sebagai apa pun hendak nya bisa memberikan manfaat buat orang lain..

Pun kalo pun tidak bisa kita  "Jangan membuat dia susah"

Susah karena tersakiti dengan kata2 kita..
Susah karena seringnya kita minta tolong pada dia baik materi ato tenaganya

2. kalau kamu belum  mampu membuatnya gembira janganlah kamu buat dia sedih


 Sifat yang menyenangkan itu adalah ketika ada yg menghibur ketika kita susah atau sedih.. Masalah yg mengimpit akan terasa berkurang manakala ada yg menghibur kita.. Membuat orang happy dan bahagia

Nah seperti itulah ya gambaran kalau kita bisa menghibur orang lain dengan kata2 kita, ato dengan candaan kita..
Itu salah obat ketika orang itu lagi bersedih.

Tapi kalo kita tidak bisa.. Satu hal yang dihindari Jangan membuat nya tambah bersedih dengan tutur kata kita atau sikap kita


3. kalau kamu belum bisa memujinya maka janganlah kamu mencela


Sekali kali kita perlu memuji ketika seseorang melakukan suatu prestasi ato kebaikan yang dia lakukan tapi jangan berlebihan yaa.. Niatnya memberikan apresiasi atas prestasi ato kebaikan yang dia lakukan

Kalo kita tidak bisa  "Jangan mencela kebaikan nya"
Ada ya orang yang tidak senang apabila teman nya mendapatkan prestasi atau keberhasilan yang diraihnya.

Akhirnya malah ingin menjatuhkan dan mencari cela keburukan nya. Ini salah satu sifatt buruk yang merugikan diri sendiri dan orang lain 


Hati yang penuh dg kedengkian justru akan menghancurkan amalan kita seperti kertas yg terbakar.. Habis tanpa sisa
Jiwa yang sakit yg tidak senang ketika melihat saudaranya bahagia
Nauzubillah mindzalik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun