Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pameran Warisan Budaya di Stasiun MRT Bundaran HI

21 Agustus 2024   10:13 Diperbarui: 23 Agustus 2024   05:32 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu masuk pameran Legasi (Sumber: Dokpri)

Gelar wicara tentang museum, dari kiri Nova (narsum), Shalihah (moderator), dan Daniel (narsum)/Sumber: Dokpri
Gelar wicara tentang museum, dari kiri Nova (narsum), Shalihah (moderator), dan Daniel (narsum)/Sumber: Dokpri

Selain berkunjung ke pameran, saya sempat mengikuti gelar wicara bertema "Peran Museum dalam Pembangunan Nasional" dengan pembicara Daniel Haryono (Ketua Perhimpunan Ahli Museologi Indonesia) dan Nova Farida Lestari (Ketua Indonesian Hidden Heritage) dengan moderator Shalihah S. Prabarani dari Direktorat Pelindungan Kebudayaan.

Sayang dalam gelar wicara sesekali timbul suara yang cukup mengganggu. Maklum, namanya juga di stasiun MRT. Namun suara kecil itu tidak mengurangi keseruan gelar wicara.

Tampaknya baru kali ini Direktorat Pelindungan Kebudayaan Kemendikbudristek mengadakan pameran di ruang publik, yakni stasiun MRT. Biasanya pameran dilangsungkan di museum, galeri, atau taman budaya. Kita harapkan nantinya ada juga pameran budaya di halte Transjakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun