Nama panggilannya cukup sederhana, Uno. Nama agak lengkapnya yang saya tahu adalah B. Untoro.
Di kalangan numismatis atau kolektor uang, nama Uno sudah dikenal sejak lama. Apalagi Uno memang menggeluti dunia numismatik dan dunia perkoleksian lain seperti poster film, gambar umbul, dokumen, peta, dan masih banyak lagi. Saat ini ia berprofesi sebagai kontraktor dan konsultan bangunan.
Membaca dan mengunjungi museum adalah bagian terpenting dalam hidupnya. Karenanya ia tidak pernah melewatkan waktu tanpa kehadiran buku.
Ia memiliki banyak buku, termasuk yang bertema sejarah. Maklum, seorang numismatis harus memiliki referensi untuk mendukung dunia yang langka dan berat itu.
Narasumber
Dikatakan langka karena ia numismatis yang haus ilmu pengetahuan. Berbeda dengan kolektor yang hanya mementingkan keunikan, kelangkaan, keindahan, dan kelengkapan koleksi. Dikatakan berat karena narasi di balik koleksi tersebut masih banyak yang belum terungkap.
Hasil membaca ia tuangkan dalam bentuk tulisan. Yang terbanyak dalam media sosial Facebook karena ia membuat grup bernama Club Oeang Revoloesi atau CORE untuk menjembatani masyarakat awam dengan masyarakat numismatik. Pokoknya di luar transaksi.
Karena kepakarannya, ia pernah diminta beberapa stasiun televisi untuk tampil dan bercerita tentang numismatik. Bahkan menjadi narasumber untuk museum dan balai pelestarian cagar budaya.
Karyanya yang cukup fenomenal adalah buku berjudul Oeang Noesantara. Pertama kali buku ini diterbitkan pada 2015 dalam versi soft cover dan hard cover.