Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Piramida Tertua" di Gunung Padang Terkubur oleh Jurnal Internasional

26 Maret 2024   12:07 Diperbarui: 26 Maret 2024   12:08 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situs Gunung Padang (Sumber: Lutfi Yondri melalui laman Pusat Penelitian Arkeologi Nasional)

Kontroversi lain adalah penelitian mereka menggunakan bahan peledak. Alasannya, ledakan itu berfungsi untuk menghantarkan getaran atau gelombang ke laptop peneliti.

Sebenarnya pernah ada beberapa kali diskusi tentang Gunung Padang antara tim sono dengan tim arkeologi. Seingat saya pernah di Setkab, FIB UI, dan Puslit Arkenas. Namun tetap saja tim sono membandel karena ambisinya ingin mendapatkan hasil spektakuler. Sekali lagi, setiap kegiatan mereka mengundang media dan posting di media sosial, termasuk YouTube. Inilah yang membuat popularitas mereka terangkat, namun hasilnya mimpi besar.

Namanya mimpi, memang harus menghalalkan segala cara. Karena kekuasaan dan perintah atasan, beberapa arkeolog pernah dibungkam oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ketika itu, Moh. Nuh. Moendardjito, pensiunan Guru Besar Arkeologi UI, pernah dilarang bicara soal Gunung Padang.

Semoga para penulis termasuk reviewer tetap tegar dan menjadi bahan pembelajaran. Kesalahan atau kekeliruan bisa dimaklumi. Namun kebohongan harus dihindari. Cukup sekali kekhilafan, jangan terulang kembali. Penelitian harus berdasar kepentingan akademis dan ilmiah, bukan power. Jangan mentang-mentang partai Anda berkuasa lalu penelitian pun mengada-ada.*** 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun