Banyak orang beranggapan 'uang kuno'---baik uang kertas maupun uang logam (koin)---pasti  berharga mahal. Memang benar ada 'uang kuno' yang berharga mahal. Namun banyak pula yang berharga murah.
Biasanya masyarakat awam yang menemukan uang kertas atau uang logam di lemari orang tua atau kakek-nenek, menganggap mendapat 'uang kuno' bagaikan mendapat 'harta karun' fantastis. Ditambah berita-berita di media sosial atau media internet termasuk marketplace, yang mengatakan 'harta karun' itu kalau dijual akan berharga mahal atau tinggi.
Masyarakat awam perlu mengetahui bahwa mahal-murahnya sebuah koleksi uang, tergantung dari banyak hal seperti keunikan dan kelangkaan. Makin unik dan langka sebuah koleksi, otomatis akan berharga tinggi. Sebaliknya kalau koleksi itu masih mudah dijumpai di pasaran, maka harganya relatif terjangkau oleh masyarakat awam, terutama yang akan menekuni dunia koleksi uang atau biasa disebut kolektor uang (numismatis).
Koin CentÂ
Saya ambil contoh koin Cent Nederlandsch-Indie. Ukurannya cukup kecil, silakan klik di mesin pencari dengan kata kunci "koin cent nederlandsch indie numista". Maka akan muncul data seperti di foto. Ini cuma sebagian saja.
Kalau kita melhat katalogus koin, terlihat koin cent ini dikeluarkan mulai 1856. Terakhir koin ini dikeluarkan pada 1945. Jadi dalam perjalanannya, koin cent terdiri atas belasan variasi angka tahun. Koleksi saya hampir lengkap variasinya.
Nah, koleksi saya itu ada yang bagus, ada juga yang kurang bagus. Kalau di dalam dunia filateli dikenal istilah used (prangko yang sudah dipakai/sudah ada stempel) dan mint (prangko yang belum terpakai/belum ada stempel), dalam dunia numismatik dikenal berbagai istilah, yakni
- lustre (uang yang belum pernah dipakai bertransaksi, kondisi masih bagus),
- semi-lustre (uang yang belum pernah dipakai bertransaksi, namun ada sedikit 'cacad' karena faktor usia dan tempat penyimpanan), dan
- used (uang yang pernah dipakai bertransaksi).
Kalau mau lebih lengkap, ada lagi nilai grade atau kondisi sebuah koleksi, antara lain Unc, VF, XF, F, dan P. Biasanya kondisi yang dicari para kolektor adalah Unc, VF, dan XF. Kecuali koleksi yang tergolong unik dan langka, yang berkondisi F (Fine, cukup bagus) atau P (Poor, kurang bagus) pun, sering kali dikoleksi mereka.
Kondisi lustre atau semi-lustre mudah dilihat dengan pandangan mata biasa. Namun kondisi used lebih sulit dilihat. Nah, masyarakat yang ingin membeli koleksi koin dalam kondisi used atau bekas pakai perlu memperhatikan detail koleksi tersebut seperti tulisan atau gambar, aus atau tidak aus, penyok atau tidak penyok, dan bolong atau tidak bolong. Perlu diperhatikan, para pedagang numismatik sering mencuci koin yang sudah kotor atau berkarat dengan cairan kimia sehingga kelihatan kinclong. Dengan demikian layak jual.