Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melihat Sejarah Bank Permata Lewat Arsip Pribadi

27 Desember 2023   12:01 Diperbarui: 27 Desember 2023   12:15 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nama Bank Persatuan Dagang Indonesia, mungkin waktu itu belum memakai logo (Sumber: Dokpri)

Ejaan Bahasa Indonesia pun bisa kita perbandingan. Pada 1958, misalnya, masih tertulis Djakarta (sekarang Jakarta), djika (sekarang jika), menundjukkan (sekarang menunjukkan), dan selekasnja (sekarang selekasnya). Sekarang yang kita pakai adalah ejaan yang disempurnakan.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun