Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Hati-hati Banyak Info Fantastis tentang Uang Kuno padahal Menyesatkan

22 Desember 2023   08:07 Diperbarui: 22 Desember 2023   13:59 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba saja ketik "koin 1000 sawit' sebagaimana saya tulis di atas. Kalau berharga ribuan rupiah sekeping, itu wajar. Biasanya harga tergantung kondisi dan tahun emisi. Semakin bagus kondisi koin, harga akan semakin mahal. Koin 1000 sawit yang berharga cukup murah biasanya ditulis "cuci" atau "used original" oleh si pedagang, artinya koin tersebut termasuk kategori bekas pakai.

Koin yang lebih mahal biasanya dalam kondisi lustre (luster) atau belum pernah dipakai bertransaksi. Jadi masih mulus dan berkilau.

Sekarang perhatikan kata 'terjual' yang biasanya ada di bawah koleksi yang ditawarkan. Perbandingkan dengan beberapa koleksi sejenis. 

Nah, ikuti saja harga yang relatif murah. Jangan percaya kepada harga jutaan, meskipun 'terjual' banyak. Pasti itu rekayasa atau kepiawaian si pedagang mengubah harga.

Uang kertas bernilai nominal amat besar, di pasaran berharga cukup terjangkau (Sumber: Dokpri)
Uang kertas bernilai nominal amat besar, di pasaran berharga cukup terjangkau (Sumber: Dokpri)

Jangan mudah percaya

Kembali ke masalah koleksi secara umum, jangan mudah percaya kepada berita atau info dari sahabat, kerabat, atau media sosial. Kita harus melakukan kroscek, tentu saja kepada orang yang mengerti seperti pedagang atau kolektor.

Kalau saja berharga super, tentu saya akan menjadi maha milyuner. Soalnya, koleksi saya termasuk banyak. Banyak jenis saya beli dari pedagang. Sebagian lagi sumbangan dari kolektor. Maklum, saya sering membagikan koin dan uang kertas secara gratis kepada para pelajar dan pramuka saat mengikuti acara-acara di museum. Yah, edukasi numismatik untuk masyarakat terutama kepada generasi muda. 

Oh ya, saya juga punya koleksi uang kertas bernilai nominal amat besar. Hati-hati, nilai jualnya tidak besar. Begitu pun uang satu juta dollar, itu disebut uang fantasi atau uang impian.

Sekali lagi, jangan langsung percaya kalau ada yang berkata atau menulis bahwa uang kuno berharga mahal. Kroscek dari koleksi sejenis yang banyak dijual pedagang di marketplace. Atau bertanyalah kepada kolektor yang memiliki banyak grup numismatik di media sosial.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun