Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Nama Indonesia Diusulkan Earl, Dipilih Logan, dan Dipopulerkan Bastian

3 Desember 2023   09:50 Diperbarui: 14 Desember 2023   17:01 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
James Richardson Logan (Sumber: Arsip Nasional melalui indonesia.go.id)

Secara resmi nama Indonesia mulai dikenal sejak proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Namun sesungguhnya nama Indonesia sudah dipakai jauh sebelum itu. Uniknya, nama itu diciptakan oleh orang asing.

Dulu nama yang dikenal adalah Nederlandsch-Indie atau Hindia Belanda. Nama Nederlandsch-Indie tampak jelas pada sejumlah mata uang yang pernah beredar di Nusantara.  

Nama Indonesia pertama kali muncul pada 1850, di sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang terbit di Singapura. Penemunya adalah James Richardson Logan dan George Samuel Windsor Earl.

James Richardson Logan (Sumber: Arsip Nasional melalui indonesia.go.id)
James Richardson Logan (Sumber: Arsip Nasional melalui indonesia.go.id)

Logan

Saat itu, nama Hindia---nama wilayah kita saat itu---sering tertukar dengan nama tempat lain. Karena itu, keduanya berpikir, daerah jajahan Belanda ini perlu diberi nama tersendiri. Earl mengusulkan dua nama: Indunesia atau Malayunesia. Earl sendiri memilih Malayunesia. Sedangkan Logan memilih nama Indunesia. Belakangan, Logan mengganti huruf "u" dari nama tersebut menjadi "o". Jadilah Indonesia. Menurutnya nama Indonesia lebih singkat ketimbang istilah panjangnya, Indian Archipelago. Logan adalah yunior Earl saat masih kuliah.

Nama Indonesia lalu dipopulerkan oleh etnolog Jerman, Adolf Bastian melalui bukunya, Indonesien Oder Die Inseln Des Malayischen Archipels dan Die Volkev des Ostl Asien (1884). Pada 1924, pemakaian nama Indonesia dimulai dengan terbitnya koran Indonesia Merdeka milik Perhimpunan Indonesia. Kemudian penggunaan secara nasional bersama-sama terucap dalam ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. 

Pramoedya Ananta Toer dalam sebuah bukunya menulis, "Sampai waktu yang lama Indonesia dianggap ciptaan Bastian, sedang sebenarnya adalah ciptaan Logan. Pada mulanya Indonesia tidak lebih daripada sebuah istilah geografi, tapi dengan pasangnya gerakan kemerdekaan nasional non-koperatif kemudian menjadi juga istilah politik. Sebelum itu, menjelang tutup abad ke-19, istilah ini telah juga digunakan sebagai istilah hukum oleh Ir. H van Kol dalam perdebatan-perdebatan di dalam Parlemen Belanda." Begitu yang tertulis dalam laman indonesia.go.id.

Udaya Halim/kiri dan Peter Carey/kanan mengunjungi makam George Earl di Penang, Malaysia pada 1 Desember 2023 (Sumber: Dokumentasi Udaya Halim)
Udaya Halim/kiri dan Peter Carey/kanan mengunjungi makam George Earl di Penang, Malaysia pada 1 Desember 2023 (Sumber: Dokumentasi Udaya Halim)

Penang

Logan yang berprofesi pengacara, memiliki nama panjang James Richardson Logan. Ia lahir di Skotlandia pada 1819 dan meninggal di Penang pada 1869. Logan meninggal karena penyakit malaria.  

Logan datang ke Penang, Malaysia, pada 1840. Pada 1853 James Logan membeli dan menyunting koran Penang Gazette.  Karena sudah lama bermukim di Penang, kematian James dianggap sebagai kehilangan besar bagi Penang. Warga menilai James Logan memiliki beberapa sifat mulia, yakni kesederhanaan, keadilan, tabah/ulet, dan bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun