Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa Sih Musik Kegemaran Presiden? Yuk ke Museum Kepresidenan RI Balai Kirti

20 Oktober 2023   07:34 Diperbarui: 20 Oktober 2023   07:45 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Enam presiden yang memorabilianya tersimpan di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti (Sumber: katalog pameran)

Lain halnya dengan Presiden Abdurrahman Wahid. Beliau pernah menulis buku "Tuhan tak Perlu Dibela". Glenn Fredly kemudian tergerak menjadi produser untuk album kompilasi musik religi "Hidayah".

Berbagai koleksi yang berhubungan dengan seni budaya, ikut dipamerkan. Dari koleksi pita kaset, tergambar Presiden Soeharto dan Presiden Abdurrahman Wahid senang mendengarkan cerita wayang. Sejumlah album VCD karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendampingi koleksi pita kaset.

Presiden B.J. Habibie diketahui memiliki koleksi musik klasik Eropa cukup banyak. Beberapa Ipod milik beliau, ikut dipamerkan. Koleksi lain milik beliau, radio merk Grundig.

Radio milik Presiden Habibie/kiri dan milik Presiden Soeharto/kanan (Sumber: dokpri)
Radio milik Presiden Habibie/kiri dan milik Presiden Soeharto/kanan (Sumber: dokpri)

Kegiatan lain

Selain pameran, ada beberapa kegiatan pendukung. Tur Sejarah berupa menjelajah ke tempat-tempat bersejarah, dengan rute Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Museum Tanah dan Pertanian, Vihara Dhanagun, Makam Raden Saleh, kembali ke Museum Kepresidenan RI Balai Kirti.

Hampir serupa dengan Tur Sejarah adalah Walking Tour. Rutenya Vihara Dhanagun, Museum Tanah dan Pertanian, Galeri Raden Saleh, lalu Museum Kepresidenan RI Balai Kirti.

Kegiatan lain Lokakarya bertema "Dinamika Perkembangan Musik Tanah Air" dan "Musik Kegemaran Presiden", Panggung Budaya berupa seni pertunjukan dan jamming session, serta Pojok Ekspresi berupa permainan tradisional seperti gasing, congklak, bebeletokan, dan lompat tali. Kegiatan nonton bareng atau nobar diadakan di museum, akan memutar film pendek museum dan film dokumenter tentang kebudayaan Indonesia.

Begitulah beragam acara untuk menyambut ulang tahun ke-9 Museum Kepresidenan RI Balai Kirti. Museum ini diresmikan pada 18 Oktober 2014.  Kalau tertarik, silakan mendaftar ke https://museumkepresidenan.id atau IG dan FB Museum Kepresiden RI Balai Kirti.***  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun