Lain halnya dengan Presiden Abdurrahman Wahid. Beliau pernah menulis buku "Tuhan tak Perlu Dibela". Glenn Fredly kemudian tergerak menjadi produser untuk album kompilasi musik religi "Hidayah".
Berbagai koleksi yang berhubungan dengan seni budaya, ikut dipamerkan. Dari koleksi pita kaset, tergambar Presiden Soeharto dan Presiden Abdurrahman Wahid senang mendengarkan cerita wayang. Sejumlah album VCD karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendampingi koleksi pita kaset.
Presiden B.J. Habibie diketahui memiliki koleksi musik klasik Eropa cukup banyak. Beberapa Ipod milik beliau, ikut dipamerkan. Koleksi lain milik beliau, radio merk Grundig.
Kegiatan lain
Selain pameran, ada beberapa kegiatan pendukung. Tur Sejarah berupa menjelajah ke tempat-tempat bersejarah, dengan rute Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Museum Tanah dan Pertanian, Vihara Dhanagun, Makam Raden Saleh, kembali ke Museum Kepresidenan RI Balai Kirti.
Hampir serupa dengan Tur Sejarah adalah Walking Tour. Rutenya Vihara Dhanagun, Museum Tanah dan Pertanian, Galeri Raden Saleh, lalu Museum Kepresidenan RI Balai Kirti.
Kegiatan lain Lokakarya bertema "Dinamika Perkembangan Musik Tanah Air" dan "Musik Kegemaran Presiden", Panggung Budaya berupa seni pertunjukan dan jamming session, serta Pojok Ekspresi berupa permainan tradisional seperti gasing, congklak, bebeletokan, dan lompat tali. Kegiatan nonton bareng atau nobar diadakan di museum, akan memutar film pendek museum dan film dokumenter tentang kebudayaan Indonesia.
Begitulah beragam acara untuk menyambut ulang tahun ke-9 Museum Kepresidenan RI Balai Kirti. Museum ini diresmikan pada 18 Oktober 2014. Â Kalau tertarik, silakan mendaftar ke https://museumkepresidenan.id atau IG dan FB Museum Kepresiden RI Balai Kirti.*** Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H