Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kolaborasi dan Sinergi Museum di Gedung DPR pada 12-13 Oktober 2023

9 Oktober 2023   11:39 Diperbarui: 9 Oktober 2023   12:25 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masyarakat bisa melihat pameran di Gedung DPR dengan mendaftar pada tautan berikut (Sumber: IG museumdpr)

Sempat terhenti selama dua tahun---2020 dan 2021---karena pandemi, tahun lalu peringatan Hari Museum Indonesia (Harmusindo) kembali digelar di Bandung. Harmusindo diperingati setiap 12 Oktober. Kali ini Harmusindo berlangsung di Jakarta selama tiga hari, yakni 11-13 Oktober 2023.

Menurut siaran dari panitia, peringatan Harmusindo 2023 mengangkat tema "Kolaborasi dan Sinergi". Melalui tema ini diharapkan semangat kolaborasi dan sinergi mendorong museum di Indonesia yang berkelanjutan dan sejahtera melalui nilai-nilai budaya.

Kegiatan inti Harmusindo 2023 berupa Pameran, Seminar Nasional, Lokakarya, dan Musyawarah Nasional. Selain itu ada Silaturahmi dan Pertemuan Museum se-Indonesia.

Logo Harmusindo 2023 (Sumber: Asosiasi Museum Indonesia)
Logo Harmusindo 2023 (Sumber: Asosiasi Museum Indonesia)

Silaturahmi

Silaturahmi dan Pertemuan Museum Se-Indonesia diadakan pada 11 Oktober 2023, dimulai pagi hari sampai sore hari dengan kegiatan workshop terkait Bidang Pengelolaan Bangunan Museum, Sumber Daya Manusia, Pengelolaan Koleksi, Pengelolaan Program Publik, dan Pengelolaan Pendanaan.

Masih pada 11 Oktober 2023, diselenggarakan Malam Pertemuan Museum se-Indonesia di Taman Ismail Marzuki (TIM), dengan pembicara kunci Penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Peringatan Harmusindo hari ke-2, 12 Oktober 2023, berupa Pameran Bersama, diikuti oleh 31 museum dan institusi literasi lain. Pameran berlangsung hingga 13 Oktober 2023. Peserta pameran tidak dikenakan biaya apa pun.  

Seminar Nasional merupakan salah satu rangkaian acara di Harmusindo 2023, diadakan pada 12 Oktober 2023, setelah dilaksanakan Pembukaan Harmusindo di Gedung DPR pada pagi hari. Seminar Nasional mengangkat tema sesuai perkembangan museum di Indonesia, khususnya terkait  ketentuan dan perundangan permuseuman. Seminar Nasional akan diisi oleh narasumber yang kompeten di bidangnya dan diikuti oleh seluruh peserta serta masyarakat umum.

Musyawarah Nasional (Munas) merupakan salah satu rangkaian acara di Harmusindo 2023. Munas diadakan pada 12 Oktober 2023, diikuti oleh Pengurus Asosiasi Museum Indonesia (AMI) serta perwakilan AMIDA di seluruh Indonesia untuk memilih Ketua Umum AMI periode 2023-2028.

Tema Harmusindo 2023 (Sumber: Asosiasi Museum Indonesia)
Tema Harmusindo 2023 (Sumber: Asosiasi Museum Indonesia)

Lokakarya dan "City Tour"

Hari terakhir 13 Oktober 2023 diisi Lokakarya (workshop) yang berkaitan dengan kearsipan. Lokakarya diisi oleh narasumber yang kompeten di bidangnya dan dapat diikuti oleh insan permuseuman dan masyarakat umum. Pilihan lain peserta Harmusindo 2023 adalah City Tour ke Kotatua Jakarta.

Pameran museum di Gedung DPR terbuka untuk umum. Sebelumnya masyarakat mendaftar terlebih dulu melalui tautan di atas. Isi data diri dan kemudian periksa surat elektronik Anda. Inilah e-tiket yang harus ditunjukkan kepada petugas pengamanan dalam di Gedung DPR.

Perlu diketahui, Logo Harmusindo 2023 dirancang dengan bentuk dasar yang terinspirasi dari teknik anyaman yang tersusun dari lungsi (vertikal) dan pakan (horizontal). Seperti menganyam, museum tidak bisa berdiri sendiri. Dibutuhkan lapisan-lapisan yang saling tumpang tindih dan silang-menyilang untuk menciptakan kekuatan yang lebih besar. Konsep ini mencerminkan semangat "kolaborasi dan sinergi" yang erat antar museum-museum di Indonesia.*** 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun