Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Benteng Victoria Segera Dialihkan Jadi Obyek Wisata?

25 September 2023   12:18 Diperbarui: 26 September 2023   07:07 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disayangkan oleh dinas terkait, sebagaimana penuturan Bapak Rustam, bangunan-bangunan yang ada di dalam benteng banyak yang letaknya berhimpitan dengan struktur asli benteng yang masih ada seperti bastion dan dinding benteng sehingga mengurangi nilai cagar budaya situs tersebut.

Kata Pak Rustam, kendaraan berat yang berlalu lalang di dalam benteng akan berdampak negatif terhadap sisa struktur benteng asli karena getaran yang ditimbulkan dapat menyebabkan kerusakan pada struktur asli benteng yang masih tersisa.

Menelusuri sejarah Benteng Victoria melalui penggalian arkeologi di dalam dan sekitar benteng (Sumber: tangkapan layar webinar)
Menelusuri sejarah Benteng Victoria melalui penggalian arkeologi di dalam dan sekitar benteng (Sumber: tangkapan layar webinar)

Seorang penanya, dosen Pendidikan Sejarah, mengatakan pihaknya sulit membawa para mahasiswa ke lokasi benteng. Padahal, maksudnya untuk pembelajaran mahasiswa. "Hal seperti ini perlu menjadi perhatian pihak pemerintah provinsi," katanya. Beliau membandingkan Benteng Victoria dengan Benteng Vredeburg di Yogyakarta dan Benteng Fort Rotterdam di Makassar yang telah difungsikan menjadi objek wisata dan objek pendidikan. Ia berharap Benteng Victoria akan seperti itu.

Selain Pak Rustam, dalam seminar dan webinar berbicara Ibu Ni Ketut Wardhani dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kemendikbudristek; Bapak Agung Wibowo dari Prancis; dan Bapak Wim Manuhutu dari Amsterdam. Kita harapkan Benteng Victoria sedikit demi sedikit akan dikosongkan oleh pihak TNI. Untuk mencari lokasi pengganti memang tidak mudah. Namun, demi pendidikan dan pariwisata daerah, tentu semua pihak harus saling membantu atau gotong royong.

Pihak dinas terkait sendiri sudah membentuk Tim Ahli Cagar Budaya Kota Ambon untuk merekomendasikan penetapan objek-objek diduga cagar budaya di dalam benteng untuk menjadi cagar budaya.

       

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun