Pulau seluas sekitar 12 hektare ini pernah diteliti oleh para arkeolog mulai 1983. Banyak hasil ekskavasi arkeologis dari situs itu, antara lain sisa benteng dan sisa bangunan lain. Benda-benda kecil berupa logam, keramik, batu bata, kaca, dan kulit kerang. Temuan-temuan kecil kemudian disimpan di dalam bangunan museum.
Sebelumnya Onrust dikenal bernama Taman Arkeologi Onrust. Namun sejak beberapa waktu lalu namnya diubah menjadi Museum Arkeologi Onrust.
Di tempat inilah pada Minggu, 4 Juni 2023 Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta menyelenggarakan peluncuran buku sekaligus bedah buku Onrust dan Sekitarnya, Gugusan Pulau Bersejarah di Teluk Jakarta. Buku itu ditulis oleh Candrian Attahiyyat, arkeolog yang lama menangani Pulau Onrust. Beliau adalah pensiunan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
Sebenarnya Candrian sudah menulis buku kecil tentang Pulau Onrust. Namun buku ini jauh lebih lengkap. Jumlah halamannya ada 244. Karena itu termasuk buku babon untuk mengetahui sejarah Pulau Onrust.
Transit Venus
Candrian mengawali tulisan dengan kisah penamaan Pulau Onrust. Kemudian tentang titik awal penjajahan Nusantara. Kisah tentang James Cook mampir di Onrust setelah mengejar Planet Venus cukup menarik.
James Cook adalah pelaut Inggris, sekaligus surveyor laut dan ahli peta. Pada 1768 hingga 1771, Cook bersama Kapal HM Bark Endeavour berlayar mengarungi Samudera Pasifik sampai Australia. Sepulangnya dari sana, Cook mampir di Batavia dan Onrust.
Yang menarik, dalam buku ini dikisahkan mengapa Cook melakukan perjalanan. Ternyata ia ditugasi kerajaan untuk mengejar dan mengamati planet Venus yang melintas Matahari.
Menurut perhitungan astronomi saat itu, Transit Venus akan terjadi pada 1769. Uniknya, fenomena astronomi tersebut hanya bisa dilihat di Kepulauan Tahiti, Pasifik Selatan.
Soal penyakit menular, benteng bundar, dan isolasi haji juga terdapat dalam buku ini. Begitu pula kisah pemberontakan berdarah di atas Kapal De Zeven Provincien dan kisah Walter Spies di antara tawanan Jerman. Spies dikenal sebagai pelukis ternama.