Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Benarkah Koin yang Dilelang di Mancanegara itu Pemberian Museum Nasional pada 1960-an?

13 Mei 2023   08:46 Diperbarui: 13 Mei 2023   08:48 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Mario, pada 2005 Koin VOC tahun 1645 Batavian Crown terjual di lelang Dix, Noonan and Webb-Inggris, seharga US$ 80.000. Tentang koin VOC Crown tahun 1646, Mario teringat perkataan Kolonel/Pak Bambang, direktur museum, bahwa ada beberapa keping koin VOC dicetak sebagai percobaan pencetakan. "Koin VOC Crown tahun 1646 bisa jadi menjadi koin percobaan pencetakan koin waktu itu dan diberi tanda "counterstamp" pada koin untuk menunjukkan bahwa koin tersebut adalah koin cetakan percobaan," kata Mario dalam memoarnya.

Pak Bambang Sumadio (tengah) bersama mahasiswa arkeologi UI sewaktu pameran 1980 (Dokpri)
Pak Bambang Sumadio (tengah) bersama mahasiswa arkeologi UI sewaktu pameran 1980 (Dokpri)

Kejanggalan

Kalau saya amati memoar tersebut, ternyata ada beberapa kejanggalan. Memang benar Pak Bambang pernah menjadi Direktur atau Kepala Museum Nasional. Jabatan itu diembannya pada 1979-1984. Jadi bukan awal 1960-an. Pak Bambang pun lulus dari Jurusan Ilmu Purbakala dan Sejarah Kuno UI (sekarang Jurusan Arkeologi UI) pada 1963. Sayang Mario tidak menyebutkan nama lengkap, apakah Bambang Sumadio ataukah Bambang yang lain.

Soal pangkat militer pun keliru besar. Mario menyebutkan Kolonel Angkatan Udara. Setau saya memang Pak Bambang pernah menjadi militer, bahkan pengawal Jenderal Sudirman. Kalau tidak salah, pangkat beliau Sersan Mayor Angkatan Darat.  

Berbicara numismatik memang cukup menarik. Semoga akan terungkap siapakah Kolonel AU Bambang itu.***

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun