Sahabatnya di Barahmus, Dr. Hajar Pamadhi, yang juga dosen di UNY, mengatakan Ki Bambang merupakan sosok dinamis dan fleksibel dalam bergaul. Secara singkat AKIK, kinerjanya Aktif, Kreatif, Inovatif, dan Komunikatif. "Semoga masakan baru museum di Indonesia yang dia rancang akan menggerbangkan museum dalam kebudayaan Indonesia di mata dunia," kata Hajar Pamadhi.
Apa yang dilakukan Ki Bambang Widodo patut diacungi jempol. Jelas akan menambah perbendaharaan informasi tentang museum. Dengan menulis, berarti nama Ki Bambang Widodo akan terdokumentasikan abadi. Semoga diikuti oleh praktisi museum lain.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H