Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Koin Rp 1, Dulu Uang Jajan, Kini Mahar Pernikahan

12 Maret 2023   15:42 Diperbarui: 12 Maret 2023   15:45 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekadar gambaran, biasanya mahar pernikahan berdasarkan tahun pernikahan. Tidak mempedulikan tanggal. Hanya sedikit yang mempertimbangkan tanggal dan bulan.

Seandainya menikah pada 2023, maka yang diperlukan adalah uang bernilai 2000 dan 23. Uang nominal 2000 mudah didapatkan. Bisa selembar uang kertas Rp 2000, 2 lembar uang kertas Rp 1000, atau 2 keping koin Rp 1000.

Untuk nominal 23, tentu saja mempelai harus cari uang lama ke pedagang numismatik. Mereka masih menyediakan uang kertas ataupun koin nominal Rp 10, Rp 2, dan Rp 1.

Dari uang jajan menjadi mahar pernikahan tentu menjadi lompatan besar. Tahun berganti, fungsi uang pun berubah.***  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun