Kupro nikel 1971
Koin Rp 25 itu berbahan kupro nikel dan dikeluarkan pada 1971. Ukuran koin cukup kecil, dengan diameter 20 mm atau 2 cm. Nah ini uang jajan saya sewaktu SMP. Seingat saya, dulu kalau naik oplet ongkosnya Rp 10.
Pada 2002 koin Rp 25 ditarik dari peredaran oleh Bank Indonesia. Dengan demikian tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran yang sah. Namun sebagai benda koleksi, tentu saja berharga lebih tinggi daripada nilai nominalnya, koin Rp 25 tetap dicari.
Bahan koin cukup bagus sehingga menjadi perhatian para kolektor. Meskipun begitu, dalam kondisi lustre koin ini dipatok dengan harga ribuan rupiah. Harga akan semakin tinggi bila koin itu diberi pelindung berupa 'coin holder' dari karton atau 'coin capsule' dari plastik tebal. Bahkan semakin tinggi bila sudah di-grading oleh lembaga numismatik dunia. Maklum, biaya grading koin cukup mahal. Biasanya kolektor kelas kakap atau kelas paus yang memiliki koleksi demikian.
Saya punya cukup banyak koin Rp 25 seperti ini. Karena beberapa kerabat tahu saya suka mengumpulkan uang lama, mereka sering memberikan ke saya. Ada sekitar 50 keping koin bekas pakai. Ditambah sekitar 30 keping masih kinclong.
Seandainya koin itu berharga tinggi, tentu saya akan menjadi jutawan atau bisa memiliki sepeda motor. Sementara ini koin yang masih kinclong saya beri pelindung. Semoga bisa menjadi investasi buat anak cucu saja.
Jadi jangan langsung percaya kepada media daring yang bukan arus utama. Tidak benar koin Rp 25 seharga sepeda motor. Bandingkan dengan informasi sejenis lewat Mbah Gugel dulu yah.***
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H