Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mahar Kaesang Sebesar Rp 300.000 Memiliki Filosofi Istimewa

16 Desember 2022   07:25 Diperbarui: 16 Desember 2022   07:47 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meskipun sama-sama bernilai Rp 300.000 namun uang saya ini tidak memiliki filosofi istimewa (Dokpri)

Banyak orang awam berkomentar di media sosial soal uang mahar dari Kaesang sebesar Rp 300.000. Meskipun tiga lembar---terdiri atas pecahan Rp 100.000 emisi 2022---ketiganya memiliki filosofi istimewa.

Dilihat dari huruf (huruf di tengah: S jangan dipandang), melambangkan nama kedua mempelai. Sementara keenam angka melambangkan tanggal pernikahan dan tanggal lahir kedua mempelai. Mengapa huruf S jangan dipandang, karena menurut penelitian para kolektor uang atau numismatis, setiap penerbitan uang kertas selalu tersusun dari abjad. Kita cukup memandang huruf tengah.

Meskipun sama-sama bernilai Rp 300.000 namun uang saya ini tidak memiliki filosofi istimewa (Dokpri)
Meskipun sama-sama bernilai Rp 300.000 namun uang saya ini tidak memiliki filosofi istimewa (Dokpri)

Huruf A

Saat ini yang tengah beredar adalah huruf A, sebagaimana uang kertas yang ada pada penulis. Tiga lembar itu penulis peroleh dari bank. Kondisinya berkategori bekas pakai. Terlihat ada lipatan dan keempat sudut kertas tidak runcing.

Masing-masing uang memiliki nomor seri SAH403024, TAL890099, dan TAM898864. Perhatikan huruf di tengah adalah A. Buat sementara orang, dua atau tiga huruf itu memiliki arti.  Misalnya kalau bernama Sahala, Talita, atau Tamara. Sayang, angka-angka tersebut sulit diimajinasikan, terlebih sebagai tanggal untuk mengenang peristiwa tertentu.

Ada satu lagi uang yang saya miliki, bernomor seri YAD039690. Ini saya beli dalam bentuk set emisi 2022 dengan harga normal. Tetap huruf A di tengah. Saya sulit mendapat imajinasi dari angka-angka yang ada.

Soal nomor seri spesial, biasanya orang mendapatkannya secara kebetulan. Kalangan numismatis menyebutnya solid number. Angka-angka yang dianggap spesial terdiri atas angka awal banyak 0 (misalnya 000001), angka akhir banyak 0 (misalnya 200000), angka menaik berurutan (misalnya 123456), angka menurun berurutan (misalnya 876543), dan angka kembar (misalnya 333333).

Selain itu ada nomor cantik (fancy number) yang dihubungkan dengan peristiwa. Contoh yang umum 170845, identik dengan 17 Agustus 1945, tanggal bersejarah buat bangsa Indonesia. Ada juga tanggal ulang tahun dan tanggal pernikahan.

Uang emisi 2022 yang beredar masih bernomor seri mengandung huruf A (Dokpri)
Uang emisi 2022 yang beredar masih bernomor seri mengandung huruf A (Dokpri)

Sangat istimewa

Semuanya tentu diperoleh secara kebetulan. Lain halnya uang mahar Kaesang. Meskipun cuma tiga lembar tetapi memiliki nomor seri sangat istimewa.  

Bagaimana kedua mempelai memperoleh uang dengan fancy number seperti itu? Tentu harus memesan jauh-jauh hari. Harganya pun tentu khusus. Entah berapa harga yang dipatok Bank Indonesia. Mungkin juga ini hadiah khusus dari Bank Indonesia. Maklumlah, siapa sih yang gak tau Kaesang.

Sebenarnya memberi mahar pernikahan berupa uang, baik uang kertas maupun uang logam, sudah lama dilakukan masyarakat Indonesia. Namun biasanya dikaitkan dengan tahun pernikahan. Misalnya kalau menikah pada 2021, akan memberikan mahar Rp 2021.

Uang nominal berapa yang akan diberikan? Untuk Rp2000, bisa selembar atau dua lembar uang baru. Sisanya yang Rp21 berupa dua lembar uang lama Rp10 ditambah satu lembar Rp1. Uang-uang lama untuk mahar pernikahan banyak dijual kalangan numismatis.

Semoga Bank Indonesia bisa memberikan informasi secara terbuka bagaimana cara memesan uang emisi baru untuk mahar pernikahan. Masyarakat awam pun menginginkan peristiwa sakral yang terekam dalam uang kertas. Mereka ingin memiliki filosofi istimewa.***  

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun