Setiap tahun tidak kurang 545 kuda menjadi korban dari trem tersebut. Karena dianggap kurang efektif, trem kuda hanya bertahan sekitar 12 tahun.Â
Setelah berkembang teknologi mesin uap, trem kuda digantikan trem mesin uap pada 1 Juli 1883. Â Trem uap mampu mengangkut penumpang lebih banyak dengan waktu tempuh lebih cepat.
Selain foto dan lukisan, bukti adanya trem kuda tergambar dari temuan-temuan arkeologi di sekitar stasiun Kota. Mengingat akan dibangun jalur MRT, maka beberapa tahun lalu dilakukan ekskavasi arkeologi.Â
Nah, dalam kegiatan itu ditemukan beberapa bagian dari trem kuda, seperti sadel, mur, baut, dan sepatu kuda. Ini dikatakan arkeolog Argi Arafat dalam seminar tentang moda transportasi pada Sabtu, 24 September 2022, di Museum Sejarah Jakarta.
Soal transportasi Jakarta bisa disaksikan di halaman dalam Museum Sejarah Jakarta dalam pameran bertajuk Jejak Memori Moda Transportasi di Ibukota Jakarta. Pameran berlangsung hingga 30 September 2022. Ayo mumpung belum terlambat.***
Bacaan pendukung:
- Mona Lohanda dkk. Moda Transportasi di Jakarta: Dulu, Sekarang, dan Mendatang (Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, 2015)
- Katalog Pameran Jejak Memori Moda Transportasi di Ibukota Jakarta (Museum Sejarah Jakarta, 2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H