Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Museum Perumusan Naskah Proklamasi Menggaungkan Kembali Semangat Kebangsaan

9 Agustus 2022   20:22 Diperbarui: 16 Agustus 2022   19:00 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki abad ke-19, para perempuan Jepang mulai tiba di Nusantara. Karayuki, begitulah orang memanggil mereka. Inilah babak awal cerita 'Sakura di khatulistiwa'. Informasi ini bisa kita dapatkan pada galeri pertama.

Pameran menampilkan lima galeri. Keempat galeri lain berisi Perang & Dagang, Di Bawah Matahari Terbit, Antara Berita dan Derita, dan Proklamasi. Pelengkap pameran adalah pemutaran film tentang tokoh dan peristiwa sebelum proklamasi.

Pameran 'Sakura di Khatulistiwa' berada di lantai dua. Selain pameran temporer, pengunjung bisa menyaksikan pameran tetap, antara lain tentang peristiwa sebelum terjadi proklamasi. Rencananya juga akan diadakan pameran secara daring.

Pengguntingan pita oleh Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid disaksikan Kepala Museum Perumusan Naskah Proklamasi Harry Trisatya (Dokpri)
Pengguntingan pita oleh Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid disaksikan Kepala Museum Perumusan Naskah Proklamasi Harry Trisatya (Dokpri)

Tapak Tilas

Acara lain berupa Tapak Tilas Proklamasi pada 16 Agustus 2022. Peserta akan diajak berjalan kaki dari Museum Joang 45 di Jalan Menteng Raya ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi, dilanjutkan ke Tugu Proklamasi. Sudah dua tahun acara Tapak Tilas Proklamasi ditiadakan karena pandemi.

Selesai Tapak Tilas, diselenggarakan pagelaran seni budaya di Tugu Proklamasi. Dilanjutkan video mappping dan diskusi film serta live music di Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

Masih di bulan yang sakral ini, pada 24 Agustus 2022 diselenggarakan diskusi bertema 'Budaya dan Keindahan Jepang Mewarnai Kehidupan Masyarakat Indonesia'.

Acara-acara lain berupa Tur Virtual dan workshop/diskusi pada 15, 18, dan 19 Agustus 2022; workshop membatik 20-22 Agustus 2022; Ayo Mendongeng 25 Agustus 2022; serta bazar UMKM dan lomba pada 9-10 September 2022.

Pada penutupan pameran 10 September 2022 diselenggarakan pertunjukan tari, live music, dan donor darah.

Salah satu materi pameran (Dokpri)
Salah satu materi pameran (Dokpri)

Kendaraan umum

Sayang kendaraan umum tidak ada yang berhenti di depan Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Sebelum pandemi ada bus Transjakarta rute Kampung Melayu -- Grogol dan TU Gas -- Jelambar yang berhenti persis di depan museum.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun