Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kematian Tragis Dua Arkeolog Ketika Menginvestigasi Kasus Pencurian Benda Purbakala

12 Juni 2022   13:55 Diperbarui: 12 Juni 2022   14:13 2230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benda-benda asal muatan kapal tenggelam yang dipamerkan di Galeri Maritim Kementerian Kelautan dan Perikanan (Sumber: detiknews.com)

Lambang bekerja di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah, yang kemudian berganti nama menjadi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. Ketika dibunuh, ia masih menjadi saksi ahli kasus Radya Pustaka. Ia juga sedang mengusut perdagangan arca ilegal di Indonesia.

Lambang meninggal dalam saluran air. Badannya tertindih sepeda motor yang ia kendarai. Kematiannya dianggap janggal, namun tidak ada kesimpulan akhir tentang kematian Lambang.***

      

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun