Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Soal Tiket Borobudur, Semoga Perilaku Negatif Pengunjung akan Berubah

8 Juni 2022   07:55 Diperbarui: 9 Juni 2022   00:58 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai dokumentasi tentang Candi Borobudur dalam bentuk contact print, 1985 (Dokpri)

Untuk itulah Candi Borobudur perlu dilestarikan oleh kita masyarakat masa kini, untuk masyarakat masa depan. Soal tiket bisa ditinjau ulang. Hanya soal kuota 1.200 orang per hari sudah harga mati.

Semoga dengan wacana ini, perilaku negatif pengunjung akan berubah. Terutama soal membuang sampah sembarangan dan aksi vandalisme. Tentu saja termasuk perilaku pada tinggalan purbakala lain yang terdapat pada berbagai daerah.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun