Strategi pelatih adalah memperkirakan para pemain yang akan diturunkan pihak lawan. Â Pada 1990-an Haryanto Arbi pernah 'dikorbankan' menjadi tunggal pertama. Maklum, ia pernah menjuarai berbagai turnamen internasional, termasuk kejuaraan dunia dan All England. Setelah itu ia mengalami cedera berkepanjangan.
Sebagai tunggal pertama, Arbi hampir selalu kalah. Namun ia tetap dipasang pada pertandingan berikutnya, termasuk dalam final. Harapan terbesar pada tunggal kedua dan tunggal ketiga, terutama Hendrawan sebagai tunggal ketiga. Prestasi Hendrawan ketika itu cukup bagus.
Mampukah negara asal bulutangkis merebut Piala Thomas 2022? Namun tentu kita lebih berharap Indonesia menjadi juara. Shesar H. Rhustavito harus seperti Hendrawan, tunggal ketiga yang menjadi penyumbang poin. Dengan demikian berhasil mempertahankan Piala Thomas yang direbut tahun lalu di Denmark. China Taipei saja mampu mengalahkan India, Indonesia pun pasti bisa. Kita tunggu pertandingan 15 Mei 2022.***
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H