Sebagai contoh, satu sumber Tiongkok mengatakan, masyarakat Majapahit kalau makan menggunakan tangan. Tentu beda dengan masyarakat Tiongkok yang menggunakan sumpit. Ada lagi informasi tentang pertunjukan yang memakai semacam kain (ditafsirkan wayang beber).
Kisah sejarah para Tionghoa Muslim di Nusantara dimulai abad ke-15---16. Diawali dengan pelayaran Cheng Ho atau Zheng He ke Asia Tenggara. Sampai kini jejak-jejak Tionghoa, sebagaimana jejak-jejak bangunan Belanda, banyak terdapat di Nusantara.
Sejarah (kuno) tentu saja bisa berubah, asalkan ada sumber sejarah lain. Ini mengingat jangka waktunya jauh ke belakang. Beda dengan sejarah modern yang tergantung arsip setelah kemerdekaan. Biarpun begitu, masih tetap ada kontroversi juga, misalnya tentang Surat Perintah 11 Maret. Padahal surat itu dikeluarkan pada 1966.
Jadi benarkah Walisongo adalah orang-orang Tionghoa? Semoga ada penelitian lebih lanjut.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H