Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dulu Kesebelasan Indonesia Mampu Mengalahkan Korea Selatan dan Jepang

24 Maret 2022   12:20 Diperbarui: 24 Maret 2022   12:22 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesebelasan Indonesia menjelang final Praolimpiade 1976 (Sumber: kompas.id)

Risdianto beroperasi sebagai penyerang tengah. Senterpur, begitu orang menyebutnya kala itu. Dia begitu berbahaya sehingga dijuluki 'hantu kotak penalti'. Entah ada julukan lain yang saya lupa.

Sebelum Risdianto muncul, pemain yang sering disebut-sebut Sutjipto Suntoro, Abdul Kadir, Iswadi Idris, Jacob Sihasale, dan Judo Hadiyanto sebagai kiper. Kadir beroperasi di sayap kiri dan Iswadi di sayap kanan. Begitu yang saya ingat. Kadir dan Iswadi pernah menyandang top scorer atau pemain terbaik dalam beberapa turnamen.

Pada 1970-an prestasi timnas PSSI mulai menurun. Hanya pada 1976 kita pernah mencapai final pada perebutan satu tempat untuk Olimpiade. Sayang kita kalah lawan Korea Utara lewat adu penalti.

Selepas 1976, prestasi terus merosot. Di tingkat Asia Tenggara pun jarang sekali merebut medali emas SEA Games.

Entah kapan kita bisa seperti era 1960-an dengan memiliki kesebelasan yang kuat. Apakah kita menurun atau konstan, sementara lawan semakin hebat? Semoga kita mampu mencari 11 orang hebat di antara 200 jutaan rakyat Indonesia.***  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun