Baca juga [tulisan ini].
Betapa pun saya---dan tentu saja Pak Bambang---akan tetap berbagi tulisan. Niat menulis kami memang sebagai sedekah dan mencegah pikun. Soalnya menulis merupakan cara melatih otak agar tetap sehat. Otak dan hati sangat diperlukan untuk berbagi.
Semoga ada idealisme di antara para arkeolog muda. Menulislah konten positif yang informatif, edukatif, dan mencerdaskan masyarakat.***
Â
  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!