Manusia punya takdir dan nasib. Takdir ditentukan oleh Yang Mahakuasa, dalam astrologi Tiongkok disebut keberuntungan langit. Nasib ditentukan oleh manusia sendiri, dalam astrologi Tiongkok disebut keberuntungan manusia. Di antara keduanya terdapat keberuntungan bumi, ditentukan oleh fengshui atau tata letak rumah. Boleh percaya dan tidak percaya, silakan saja.
Saya pun punya takdir dan nasib, termasuk potensi diri. Saya hobi membaca buku-buku pengembangan diri  seperti Bazi, Astrologi, Palmistri, dsb. Melihat potensi diri adalah pengetahuan kuno. Pengetahuan ini berkembang di berbagai negara seperti Tiongkok, India, dan Yunani.
Ada berbagai pengetahuan untuk bisa melihat potensi diri manusia. Potensi diri yang tidak bisa berubah terdapat pada data kelahiran berupa tanggal lahir, bulan lahir, tahun lahir, dan jam lahir, bahkan tempat lahir. Pengetahuan ini terdapat pada Astrologi Barat, Astrologi India, dan Astrologi Tiongkok (Bazi dan Ziwei Doushu).
Dari pengetahuan tersebut kita bisa mengetahui kesehatan, keberuntungan, karier, usaha, hubungan keluarga, hubungan dengan teman, dan masih banyak lagi. Semuanya tentu memerlukan analisis. Kalau bagan bisa dibuat secara online pada berbagai laman secara gratis. Kita tinggal memasukkan data lahir.
Membaca bagan itu cukup susah. Namun orang yang pernah belajar atau membaca berbagai buku pasti mengerti. Orang yang paling mengerti tentu saja praktisi. Ada uang, ada hasil, begitulah.
Tanggal, bulan, dan tahun lahir (tanpa jam lahir) bisa pula dianalisis lewat pengetahuan numerologi, yang berpedoman pada angka-angka. Secara instan kita bisa mengetahui potensi diri lewat laman secara gratis. Buka saja primbon.com dan/atau kalenderbali.org. Akan muncul wuku, weton, neptu, dsb. Â
Potensi diri lain yang tidak berubah sepanjang masa adalah ramalan melalui sidik jari. Itulah sebabnya sidik jari selalu dipakai untuk persoalan hukum. Sidik jari berupa uliran yang bisa dilihat di ujung jari tangan. Namun kalau dilihat dengan seksama ada perbedaan bentuk. Paling tidak ada 8 bentuk utama sidik jari, antara lain whorl, arch, dan loop. Setiap bentuk sidik jari memiliki nasib atau peruntungan masing-masing.
Selain yang tetap, ada potensi diri yang bisa berubah. Bagian tubuh yang bisa berubah antara lain wajah (disebut pengetahuan fisiognomi) dan garis tangan (pengetahuan palmistri). Â Wajah dan garis tangan, meskipun kecil, bisa berubah sesuai dengan kehidupan kita. Kalau kita sering berbuat baik, tentu akan berubah ke arah yang positif. Ada lagi grafologi (pengetahuan tentang tulisan tangan). Â Tulisan tangan bisa berubah tergantung kondisi emosi dan psikologi seseorang.
Shio babi
Saya coba mengetahui potensi diri saya. Saya terlahir dengan shio babi. Dalam urutan shio, shio babi menjadi urutan terakhir atau shio ke-12. "Wah elu sih lama kayanya," begitulah kata banyak orang sejak lama.