Meskipun ekskavasi telah selesai, tim BPCB Jatim masih melakukan pengatapan agar air hujan tidak merusak struktur bata. Maklum, bata merupakan bahan yang relatif mudah rapuh. Beda dengan batu andesit yang lebih tahan lama.
Kita harapkan masih ada pengerjaan lanjutan sehingga sejarah Nusantara akan terkuak lebih luas.
Sungguh pantas bila pemerintah memberikan apresiasi kepada Pak Mukhid dan warga sekitar. Jasa mereka sangat berharga dalam rangka menyelamatkan tinggalan arkeologi.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H