Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pengalaman Mendapatkan Vaksin dan Booster

19 Januari 2022   06:41 Diperbarui: 21 Januari 2022   06:30 1437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Info dari pedulilindungi soal vaksin, termasuk tiket ke-3 (Dokpri)

Dia langsung ke litbang kesehatan di Jalan Hang Jebat. Ternyata tidak ada vaksin Sinovac sebagaimana vaksin pertama. Keliling Puskesmas Kelapa Gading, Pulogadung, dan Pulomas juga tidak ada Sinovac. Akhirnya ada informasi vaksin Sinovac untuk 50 tahun ke atas di RS UI Depok. Ia mendapat jadwal 18 Juni 2021. Bayangkan dari rumah di Kelapa Gading naik angkot, sambung bus Transjakarta, kemudian kereta api ke Depok. Dari rumah pukul 08.00, tiba di rumah lagi pukul 14.00. Itulah perjuangan mendapatkan vaksin.

Info dari Puskesmas (Dokpri)
Info dari Puskesmas (Dokpri)

Booster

Vaksin booster sudah dimulai 12 Januari 2022 lalu. Nah, sekarang berjuang lagi.  Kami sudah dapat tiket vaksin dari pedulilindungi. 

Dikatakan 'silakan datang ke faskes atau penyedia vaksinasi booster terdekat'. Kebetulan tempat terdekat kami adalah Gedung Yudo. Penyelenggaranya adalah Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading. Gedung Yudo hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah kami.  

Namun ada informasi kami harus daftar secara daring. Setiap daftar selalu penuh karena kuota 300 orang. Mungkin karena bukan khusus lansia tetapi digabung dengan warga 18 tahun ke atas. 

Sampai Jumat ini pendaftaran sudah tutup dan akan dibuka lagi Senin depan. Biasanya sih memang pada awal-awal selalu ramai. Semoga bulan mendatang semakin sepi.

Begitulah sekadar berbagi pengalaman. Semoga ada tempat terdekat yang menyelenggarakan vaksinasi booster. Buat instansi penyelenggara vaksin, sekiranya tetap memprioritaskan lansia yang umumnya gaptek.***  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun